Jumat, 22 November, 2024

Aminudin Ma’ruf jadi Stafsus Jokowi, Eks Ketum DPP IMM: Harus Kita Dukung

MONITOR, Jakarta – Keputusan Presiden Jokowi menunjuk tujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial dinilai suatu langkah yang tepat dan harus didukung. Hal itu terungkap dari mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Djihadul Mubarok.

Pernyatannya tersebut bukan tanpa alasan. Ia menyebut kaum milenial terbukti sudah terbiasa melakukan terobosan dan out of the box dalam mengambil langkah serta keputusan.

“Menjadi sebuah kebanggaan bagi para milenial dan seluruh rakyat Indonesia yang hari ini kita mempunyai Staf Khusus Presiden dari para milenial dan tentunya harus kita dukung sepenuhnya dan berkolaborasi dengan mereka sehingga tujuan Indonesia Maju yang diinginkan oleh Presiden bisa tercapai,” ujar Djihadul dalam keterangannya, Senin (25/11).

Dari ketujuh staf milenial Jokowi itu, Djihadul mengatakan Aminudin Ma’ruf merupakan tokoh muda yang cukup akseleratif dan progresif dalam gerakan kaum muda. Menurutnya, sangat tepat jika Presiden Jokowi memilihnya.

- Advertisement -

“Presiden memilih Aminudin Ma’ruf sebagai Staf Khusus merupakan langkah yang tepat, karena saya juga mengenalnya sebagai sosok yang akseleratif, progresif dan out of the box ketika mengambil sesuatu keputusan,” jelasnya.

Untuk menyukseskan visi Presiden, Ketua MPP Korps Alumni Forum Silaturrahim Ekonomi Syariah (KAFOSSEI) ini menyarankan agar para staf khusus milenial Jokowi giat melakukan mobilisasi dan kolaborasi dengan para milenal lainnya.

“Gus Amin harus berkolaborasi dengan berbagai pihak sesuai dengan tupoksi dia, yaitu menggarap para santri milenial, sehingga dia harus bekerjasama dengan aktivis dakwah, santri dan penggerak Ekonomi syariah,” imbuh pria yang akrab disapa Djihad ini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER