Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertahanan mengantisipasi adanya kebocoran anggaran khususnya dalam pengadaan alat utama sistem pertahanan, atau alutsista. Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto sendiri menegaskan, pihaknya akan betul-betul menghindari adanya penyimpangan atau penyelewengan anggaran.
Menurut Prabowo, hal itu sudah sesuai arahan Presiden. Ia menambahkan, pihaknya akan mereview semua alutsista yang dimiliki Negara.
“Uang sangat berat didapat uang rakyat dari pajak. Jadi itu terus-menerus ditekankan oleh Bapak Presiden kepada saya, dan saya menyambut baik perintah itu. Kita benar-benar ingin jaga tidak ada kebocoran, tidak ada penggelembungan mark up-mark up yang tidak masuk akal ini sudah kita berusaha,” ujar Prabowo sungguh-sungguh kepada wartawan, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/11) sore.
Terkait itu, Prabowo akan mengecek semua harga-harga pengadaan alutsista serta mengkaji sisi manfaatnya.
“Kita cek lagi harga, kita cek lagi teknologinya tepat atau tidak, dan kita benar-benar lihat apa yang dibutuhkan oleh pasukan kita di depan, TNI AL, TNI AD, TNI AU apa yang mereka benar-benar butuh,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…
MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…
MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…
MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…
MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…