PENDIDIKAN

Diktis Kemenag: Peneliti Harus Munculkan Hal Baru Kepermukaan

MONITOR, Papua – Kepala Seksi Penelitian dan Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual Dikti Kementerian Agama RI, Dr. Mahrus mengatakan penelitian harus bisa menggali apa yang belum muncul ke permukaan.

“Kegiatan penelitian harus memunculkan hal-hal baru yang belum diketahui oleh khalayak luas,” katanya Seminar dan Review Hasil Luaran Pelaksanaan Penelitian Dosen di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Buper Waena Kota Jayapura.

Penelitian yang bagus, lanjut Mahrus tidak selalu harus berangkat dari isu-isu nasional maupun internasional. “Banyak hal di sekitar kita atau lingkup lokal yang masih belum diteliti dan diungkap sejarahnya,” imbuhnya.

Ia mencontohkan dengan beberapa manuskrip kuno yang ditemukan di wilayah Sorong dan Raja Ampat, dimana dalam manuskrip itu tertulis dengan bahasa Pegon dan Bahasa Jawa kuno.

“Ini juga harus diteliti lebih dalam, termasuk kemungkinan adanya manuskrip lain di wilayah Jayapura,” tambahnya.

Selain itu, peneliti juga harus berani menuju ke tempat-tempat ekstrem dalam berbagai kondisi. “Kalau untuk mendapatkan data awal tentang sejarah sesuatu, dan ternyata berada di komplek  kuburan ya kita harus ke makam tersebut, untuk mendapatkan data dan mengolah lebih lanjut,” terangnya.

Mahrus menekankan pentingnya penguatan kapasitas LP2M dan penguatan untuk Reviewer dalam berbagai kegiatan seminar penelitian.

“Kita akan melakukan kerjasama dengan berbagai kampus di Brunei, Filipina, Jepang dan kita buat Conference on Research Result, dimana tiap PTKIN harus mengirimkan peneliti terbaiknya dalam 5 kategori,” urainya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Suparto Iribaram, MA mengatakan kegiatan ini bertujuan menguatkan mutu riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang berbasis ARKAN (Agenda Riset Keagamaan).

“Kegiatan ini sebenarnya bagian dari Seminar dan Review hasil luaran pelaksanaan penelitian dosen tahun 2019, sekaligus sebagai upaya untuk memberikan informasi terkait pelaksanaan riset sesuai dengan agenda penelitian nasional,” pungkasnya.

Kegiatan yang dibuka Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si ini diikuti dosen-dosen dan staf di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua.

Recent Posts

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

20 menit yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

43 menit yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

1 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

1 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

8 jam yang lalu

DPR Sentil PLN, Uang PMN Mengalir, Listrik Desa Tak Kunjung Tuntas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Aimah Nurul Anam menyoroti sejumlah persoalan…

9 jam yang lalu