MONITOR, Makassar – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur, berhasil meraih podium sebagai juara umum Olimpiade Sains dan Karya Inovatif (OSKI) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) 2019 yang dilaksanakan oleh Direktorat PTKI, Kementerian Agama di Makassar 14-16 November 2019.
UIN Malang mengukuhkan diri sebagai juara umum usai meraih medali 5 emas, 4 perak, 4 perunggu, dan 3 honorable. Sementara untuk posisi kedua diraih UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan raihan medali 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, dan 1 honorable disusul UIN Alaudin Makassar di peringkat ketiga dengan 1 emas, 2 perunggu, dan 1 honorable.
Berbagai bidang yang dilombakan pada OSKI 2019 antara lain: Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Karya Inovasi Mahasiswa dan Dosen, dan Karya Inovasi Dosen.
Sebagai informasi, OSKI adalah ajang adu pintar dalam hal sains dan karya inovatif di kalangan perguruan tinggi Islam se-Indonesia (PTKI). Tahun 2019 ini OSKI pertama dilaksanakan dengan mengusung tema “Peran dan Tantangan Sains dan Teknologi Menuju Revolusi Industri 4.0 Sintesis, Karakterisasi, dan Properti”.
Setelah melalui seleksi tahap pertama di masing di masing-masing kampus, terdapat 29 Kampus yang berhasil meloloskan wakilnya ke puncak acara di Makassar. Sebelumnya OSKI dibuka oleh Penjabat Walikota Makassar, M Iqbal Samad Suhaeb, di Baruga Angin Mammiri, Kamis (14/11/2019) malam.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag, Prof. Dr. Arskal Salim, M.Ag menambahkan, acara ini didesain agar kampus Islam dapat unjuk gigi dalam kompetisi ilmiah. Pada kesempatan lain, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Dr. Suwendi, M.Ag mengatakan bahwa tujuan OSKI ada dua, integrasi keilmuan dan transformasi kelembagaan
Acara ini dimeriahkan juga dengan acara Expo dari peserta Lomba Karya Inovasi, juga stand PTKI, MTs, MA, Unit Pemerintah dan Swasta. Pada hari kedua, Wakil Menteri Agama, H. Zainut Tauhid berkesempatan mengunjungi stand-stand Expo, sekaligus menutup serangkaian acara OSKI pada malam harinya (15/112019).