Sabtu, 27 April, 2024

Hasil Survei ETOS, Nama Ridwan Hisjam di Atas Airlangga dan Bamsoet

MONITOR, Jakarta – Jelang pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) pada desember terkait dengan pemilihan ketua umum Partai Golkar kian memanas.

Terlebih, pertarungan antar kedua kandidat antara incumbent Airlangga Hartanto dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Di tengah sengitnya pertarungan keduanya, nama Ketua DPP Golkar Ridwan Hisjam justru kian menguat dalam bursa pencalonan partai berlambang beringin tersebut.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah saat menyampaikan hasil survei ETOS Indonesia Institute.

- Advertisement -

Dari hasil survei itu, Ridwan Hisjam banyak dipilih oleh responden dengan tingkat keterpilihan 35.7 persen.

“Dua nama menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar yang paling banyak dipilih responden yaitu Ridwan Hisyam (35,7), Airlangga Hartarto 32,1 persen, Bambang Soesatyo 28,1 perse , dan sedangkan sisanya adalah Indra Bambang Utoyo 4 persen ” kata Iskandarsyah dalam keterangan tertulisnya, di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (15/11).

Menurut Iskandar, dari hasil survei diperoleh 63 persen responden yang menginginkan pergantian kepemimpinan pusat partai.
Lebih lanjut, dikatakan dia bahwa  Ridwan Hisjam banyak dipilih oleh kader Golkar di DPD 1 Jawa Timur, Yogyakarta, dan Banten.

“Ini adalah masyarakat yang mempunyai hak pilih profesional muda dan kader Golkar yang kita minta (wawancara),” jelasnya.

Dalam ksempatannya itu, Iskandar mengungkap alasan responden atau kader Golkar memilih Ridwan Hisjam. Menurutnya, sosok Ridwan Hisjam banyak dipilih kader Golkar karena loyalitas dan kapasitasnya yang sudah teruji.

“Beliau adalah kader militan Golkar dan pernah menjadi Ketua DPD Jawa Timur,” pungkasnya.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan 19 sampai 30 Oktober 2019 dengan 1.000 orang responden dari seluruh warga negara Indonesia yang merupakan simpatisan, anggota dan fungsionaris Partai Golkar itu menempatkan margin of error sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER