MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, menempati posisi strategis di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Jokowi membenarkan jika mantan wakilnya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta bakal masuk ke BUMN, namun demikian ia mengatakan penempatan Ahok masih dalam proses seleksi di Kementerian BUMN.
“Penempatannya di mana itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN,” kata Jokowi usai menyerahkan Daftar Isian Penggunaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2020, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11) siang.
Menurut Jokowi, Ahok memiliki peluang untuk memimpin BUMN karena kinerjanya. “Kita kan tahu kinerjanya. Nanti penempatannya dimana itu proses seleksi yang ada di BUMN,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kerja sama yang baik antara semua…
MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI periode 2019-2024 akan menyelesaikan masa tugasnya hari ini di…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin Rapat Paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024.…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, akan kembali menggelar…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo menuturkan sebagai perwujudan dari fungsi utama…