MONITOR, Jakarta – Fraksi Golkar MPR RI menggelar rapat pimpinan perdananya di Ruang GBHN, Gedung Nusantara V, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (11/11) kemarin.
Rapat tersebut dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bmasoet), Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, Sesjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, serta para anggota Komisi Kajian Ketatanegaraan yakni Andi Mattalata, Rambe Kamarulzaman, dan Rully Chairul Azwar.
Pimpinan sidang rapat, Idris Laena, mengatakan sejumlah pokok agenda akan dibahas tuntas oleh Fraksi Partai Golkar melalui rapat perdana pimpinan, termasuk arah fraksi kedepannya.
“Ada beberapa agenda yang kami bahas,” kata Idris.
Menyangkut arah fraksi, ia mengatakan pimpinan fraksi yang ada di MPR harus mengikuti kebijakan yang diputuskan oleh DPP Partai Golkar. Terkait pokok-pokok haluan negara, fraksinya tidak menolak atau tidak mempermasalahkan perlunya wacana tersebut.
“Selama negara membutuhkan haluan negara kami tetap dukung,” sebut dia.
Meski demikian ia menegaskan, Fraksi Partai Golkar di MPR dalam masalah pokok-pokok haluan negara tetap berpegang pada Rekomendasi MPR Periode 2014-2019 di mana partai berlambang pohon beringin itu setuju pokok-pokok haluan negara.
“Namun harus tetap diatur dalam undang-undang, bukan melalui Ketetapan MPR,” pungkasnya.
