PEMERINTAHAN

BUMDes Desa Panggungharjo Raih Penghargaan Kelas Internasional

MONITOR, Myanmar – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Panggung Lestari di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Yogyakarta menerima penghargaan The 4th ASEAN Rural Development and Poverty Eradication Leadership Award di Nay Pyi Taw, Myanmar (8/11).

ASEAN Leadership Award adalah penghargaan ASEAN bagi Civil Society Organization (CSO) dan Private Sector (swasta) yang dinilai telah berkontribusi bagi pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan.

Untuk tahun ini, yang merupakan penyelenggaraan ke-4, penerima penghargaan dari Indonesia adalah BUMDes Panggung Lestari. Wahyudi Anggoro Hadi sebagai Kepala Desa Panggungharjo mewakili BUMDes Panggung Lestari menerima penghargaan tersebut di Myanmar.

“Saya sangat bangga bahwa BUMDes Indonesia mendapatkan pengakuan di kawasan regional. Hal ini membuktikan pembangunan perdesaan di Indonesia telah diakui progressnya oleh negara-negara lain, setidaknya di kawasan regional ASEAN,” ujarnya setelah menerima penghargaan.

Wahyudi juga mengharapkan penghargaan ini dapat memacu BUMDes-BUMDes lain di Indonesia untuk lebih inovatif.

“Harapannya melalui penghargaan ini bisa menjadi contoh bersama bagi BUMDes-BUMDes di desa-desa yang lain supaya dapat lebih meningkatkan inovasi dan performanya dalam mendukung terciptanya ketahanan perdesaan di Indonesia,” terangnya.

BUMDes Panggung Lestari, dari Desa Panggungharjo, Bantul ini dinilai layak atas ASEAN Leadership Award karena aksi nyatanya melalui Rumah Pengelolaan Sampah (RPS).

Pengelolaan sampah di Desa Panggungharjo didasarkan pada dua perspektif, yaitu perspektif kesehatan lingkungan sekaligus perspektif bisnis (usaha), oleh karena itu pengelolaan sampah ini dilakukan oleh BUMDes.

“Pengelolaan sampah mempunyai beragam potensi yang jika dikelola secara optimal dapat menghasilkan manfaat ekonomi sekaligus lingkungan hidup,” pungkasnya.

Sementara itu, penghargaan juga di dapat oleh PT Vale Indonesia untuk kategori Swasta/CSO. PT Vale Indonesia mendapat penghargaan berkat program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang mereka jalankan di sekitar wilayah operasi PT Vale Indonesia di sejumlah kawasan perdesaan di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Recent Posts

Menag Nasaruddin Apresiasi Laporan Pengawasan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengapresiasi laporan hasil pengawasan penyelenggaraan ibadah haji 1446…

12 menit yang lalu

Laga Final Piala AFF U-23, Timnas Indonesia di Untungkan atas Vietnam!

MONITOR, Jakarta -  Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Vietnam U-23 pada final Piala AFF…

30 menit yang lalu

Kemenperin Perkuat Transformasi Digital dan Hilirisasi Hadapi Tantangan Global

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya terhadap penguatan ketahanan dan daya saing industri nasional…

2 jam yang lalu

Klarifikasi Insiden di Padang, Kemenag: Bukan Konflik SARA, Melainkan Kesalahpahaman Sosial

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota Padang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan unsur lintas…

3 jam yang lalu

5 Organisasi Mahasiswa Belajar Langsung Strategi Brigade Pangan di Kalimantan

MONITOR, Barito Kuala – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas gerakan Brigade Pangan, sebuah program unggulan…

5 jam yang lalu

Siap Beroperasi, Jalan Tol Padang-Sicincin Disebut Dorong Peningkatan Ekonomi Sumatera Barat

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka mendorong konektivitas antarwilayah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya mempercepat…

6 jam yang lalu