Jumat, 22 November, 2024

Wakil Menteri Agama Pimpin Guru Madrasah Gowes Keliling Jogja

MONITOR, Yogyakarta – Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi, mengayuh sepeda berkeliling kota Yogyakarta dalam rangkaian acara peringatan Hari Guru Nasional 2019 yang digelar pada Sabtu pagi (9/11).

Dalam kegiatan yang dikemas dalam acara Gowes Bersama Wakil Menteri Agama ini, Wamenag ditemani 2.300 guru dan tenaga pendidikan serta Aparatur Sipil Negara dari Kementerian Agama RI.

Saat berpidato pada pembukaan acara, Wamenag meminta guru menjaga komitmen mencerdaskan anak bangsa sebagai prioritas utama.

Ia mengaku hadir di tengah-tengah guru tidak sebagai orang lain. “Saya 12 tahun menjadi guru, bahkan di KTP tertulis pekerjaan saya masih guru. Kalau 17 tahun menjadi anggota DPR itu hanya hobi,” katanya disambut tawa para hadirin yang memadati halaman parkir Stadiun Mandala Krida.

- Advertisement -

Acara gowes bersama ini, menurut Wamenag, memiliki filosifi yang sama dengan aktifitas guru dalam mendidik siswa-siswinya. “Sepeda itu harus selalu digayuh agar menemukan keseimbangan. Dalam mendidik anak bangsa, guru harus selalu bergerak dan berinovasi agar terjadi kesimbangan yang berkualitas dalam dunia pendidikan kita,” katanya.

Menag menambahkan, roda sepeda yang berputa menjadi pelajaran bagi guru dan kita semua bahwa hidup itu tidak selalu berada di atas. “Ketika berada di bawah jangan bersedih apalagi menyerah dan ketika di atas jangan sombong. Hidup bagaikan mengendarai sepeda, akan banyak lubang, tanjakan, dan rintangan. Yang diperlukan adalah kesabaran dan stamina” katanaya.

Acara Gowes Bersama Wamenag ini dimulai dari halaman parkir Stadiun Mandala Krida, Jl Kemuning Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, lalu belok kiri ke Jalan Gayam, berlanjut hingga Hotel Melia Purosari.

Rute berlanjut ke arah utara menyusuri jalan Mataram hingga Tugu, lalu ke selatan menyusuri Jalan Malioboro hingga tugu Titik Nol Jogja, kemudian menuju Jalan Kusuma Negara hingga menuju garis finish di Stadiun Mandala Krida kembali.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin yang juga berpidato saat melepas para pesepeda mengatakan, acara ini digelar salah satunya agar guru tetap mempertahankan semangatnya menjaga anak didik dengan sepenuh hati.

Acara yang digelar Kementerian Agama ini juga memiliki dimensi kampanye pluralisme dan moderasi beragama. “Makanya pada hari ini, selain guru madrasah dari tingkatan MI hingga MA, hadir pula guru agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha” katanya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER