MONITOR, Jakarta – Tahun ini Presiden Jokowi menganugrahi enam tokoh yang diangkat sebagai pahlawan nasional. Pemberian anugrah dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Keenam tokoh itu Abdul Kahar Mudzakkir, AA Maramis, dan KH Masykur yang merupakan tiga tokoh yang belum menerima gelar pahlawan dari anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Kemudian Sardjito yang merupakan tokoh yang berjasa dalam dunia pendidikan. Rohana Kudus yang merupakan jurnalis, dan Sultan Himayatuddin dari Kesultanan Buton, Sulawesi Tenggara.
“Sultan yang melawan Belanda sehingga terpaksa turun tahta, lalu sesudah berjuang naik tahta dua kali jadi sultan,” kata Wakil Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara, Jimly Asshiddiqie kepada wartawan.
Dikatakan Jimly, ada sebanyak 20 tokoh diajukan Kementerian Sosial (Kemensos) dan hanya enam orang yang dipilih sebagai pahlawan nasional. Gelar tersebut diberikan Jokowi sesuai dengan Keppres Nomor 120/TK/Tahun 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
MONITOR, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun…
MONITOR, Jakarta - Sebanyak 12 kementerian-lembaga Republik Indonesia berkomitmen melakukan optimalisasi ruang laktasi di lingkungan…
MONITOR, Jakarta - Irjen Kemenag Faisal Ali tidak semata menjadi mitra pengawasan, tetapi juga problem…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah mengatakan bahwa…
MONITOR, Jakarta - Konsul Haji pada Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)…
MONITOR, Jakarta - Kabar duka datang dari Gerakan Pemuda Ansor. Wakil Ketua Umum PP GP…