Categories: PARLEMEN

Jazilul Fawaid: Pancasila Tetap Relevan Menjawab Tantangan Zaman

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid menegaskan bahwa menemukan 5 sila dalam Pancasila oleh para pendahulu tidaklah mudah, sehingga keberadaannya terhadap perkembangan zaman selalu relevan.

Sehingga, goyangan atau ancaman terhadap Pancasila menurut pria asal Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, bukan kali ini saja. Namun, sudah ada sejak Pancasila dilahirkan. “Tetapi Pancasila selalu menang”, kata Jazilul saat menjadi salah satu pembicara

dalam acara ‘Diskusi Empat Pilar MPR’, yang digelar di Media Center, Komplek Parlemen MPR/DPR/DPD RI, Senayan, (6/11).

Tidak hanya itu, diakui dia, budaya yang hidup di tengah masyarakat selalu berubah. Perubahan budaya salah satu faktornya adalah dampak dari perkembangan teknologi informasi.

“Sekarang semua bisa dilakukan lewat aplikasi. Teknologi yang sarat aplikasi ini menjadi budaya anak-anak muda saat ini. Nah, hadirnya teknologi yang semakin mudah dan canggih di satu sisi menguntungkan, tetapi di sisi yang lain sangat mengkhawatirkan,” sebut politikus PKB itu.

Menurut Jazilul, kelompok anti Pancasila dapat menggunakan teknologi untuk menyebarkan paham yang bertentangan.

“Tapi mari kita gunakan teknologi untuk mensosialisasikan Pancasila”, harapnya. Kemajuan teknologi menurut mantan aktivis PMII itu sebagai tantangan masa depan.

Tantangan terhadap Pancasila menurutnya tidak hanya dari sisi teknologi. ‘Money politic’ diakui juga sebagai tantangan.

“Ini sangat berbahaya ‘Money politic’ inilah yang menurutnya bisa mengubah budaya masyarakat. Untuk itu dirinya merasa senang ketika pemilihan pimpinan MPR dilakukan melalui musyawarah, dan ini suatu hal yang positif,” ujarnya.

Sementara itu, dalam soal Sosialisasi Empat Pilar, Jazilul mengatakan hal demikian tak bisa dilakukan sendiri oleh MPR namun harus mendapat dukungan semua pihak. “Sosialisasi harus dilakukan sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga sosialisasi tak terasa monoton,” pungkas dia.  

Recent Posts

Bertolak ke Jepang, Kemenag Terus Kampanyekan Moderasi Beragama kepada Dunia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta jajarannya bertolak ke Jepang. Kunjungan kerja…

59 menit yang lalu

Kementan Gencarkan Gerakkan Tanam Mei di Grobogan untuk Percepatan Panen dan Antisipasi Penyerangan OPT

MONITOR, Jakarta - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Suwandi, mengunjungi Kabupaten Grobogan untuk percepatan…

10 jam yang lalu

Hari Ke-2 Penilaian 236 Lahan UIII, Masyarakat Antusias Terima Tim KJPP

MONITOR, Depok - Penilaian 236 lahan atas nama Kementerian Agama oleh Tim Terpadu Penanganan Dampak…

12 jam yang lalu

Peluang Besar Ekspor dari Industri Linting Kertas Sigaret

MONITOR, Jakarta - Penyerapan tenaga kerja dan peningkatan devisa merupakan beberapa fungsi penting dari sektor…

13 jam yang lalu

PPIH Madinah Intensifkan Persiapan Keberangkatan Jemaah ke Makkah

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji gelombang pertama akan mulai didorong dari Madinah Al-Munawwarah ke Makkah…

15 jam yang lalu

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 29 Zulkaidah

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan bahwa jemaah umrah masih bisa masuk…

17 jam yang lalu