MONITOR, Jakarta – Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana mengatakan bahwa telkom tengah gencar memperluas dan meningkatkan kualitas layanan IndiHome di Indonesia bagian timur guna memangkas kesenjangan digital.
“Telkom berkomitmen tinggi menghadirkan layanan IndiHome hingga ke wilayah pelosok, khususnya di Timur Indonesia. Selama ini kami dalam mengembangkan jaringan tak hanya memikirkan sisi bisnis, tetapi juga pemerataan pembangunan, sesuai tugas BUMN sebagai agen perubahan,” katanya.
Diungkapkannya, sejauh ini untuk operator layanan Fiber To The Home (FTTH), hanya Telkom Indonesia yang telah membangun infrastruktur mulai dari backbone hingga jaringan akses melayani Sabang sampai Merauke. Membangun jaringan Internet di Indonesia bagian Timur merupakan tantangan bagi operator.
“Di sisi lain gelaran menggunakan fiber optik secara end to end sedang dalam proses penyelesaian di mana solusi ini nanti akan memberikan tingkat gangguan yang sangat minimal,” ujar Ana.
Telkom berkomitmen menghadirkan layanan internet di 514 ibukota kabupaten kota (IKK) termasuk wilayah 3T. Secara khusus di Kawasan Timur Indonesia, Telkom telah memiliki sebanyak 520 ribu sambungan layanan. Sebarannya mulai dari Sulawesi seperti Sulawesi Selatan sebanyak 160 ribu sambungan layanan, Sulawesi Utara (67 ribu), Sulawesi Tengah (64 ribu), Sulawesi Tenggara (39 ribu), Gorontalo (33 ribu) dan Sulawesi Barat (15 ribu), hingga Maluku (41 ribu) dan Maluku Utara (19 ribu). Bahkan di Papua, IndiHome telah memiliki 47 ribu sambungan layanan dan di Papua Barat sebanyak 35 ribu sambungan layanan.
“Fokus kami tahun ini adalah mewujudkan “Best in Class Customer Experience”. Kita selalu bergerak cepat jika ada permintaan dan gangguan terhadap layanan, meskipun itu di daerah pelosok sekalipun,” tukas Ana.