MONITOR, Jakarta – Program akselerasi Guru Besar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam merupakan sebuah program dengan ekspektasi yang membanggakan. Pasalnya, program ini telah melahirkan sejumlah guru besar (profesor) dari berbagai disiplin ilmu Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagaman Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. M. Arskal Salim mengatakan, dari tahun ke tahun program ini telah mengalami kemajuan yang signifikan dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas pendidik (dosen) terutama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
“Realitas ini bisa dilihat dan dibuktikan dalam program bantuan akselerasi Guru Besar di tahun ketiga (tahun 2018), boleh dibilang determinasi program ini dalam melahirkan Guru Besar sangatlah nyata, bahkan bisa dibilang telah memenuhi ekspektasi yang luar biasa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di tahun 2018, Diktis menargetkan dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun program akselerasi tersebut telah menghasilkan sejumlah artikel atau karya ilmiah yang mampu menembus Jurnal Internasional Bereputasi.
Bahkan, dari 22 orang peserta yang mengikuti program ini telah melahirkan Guru Besar sebanyak 15 orang. Arskal menyebutnya sebagai sebuah ekspektasi yang fantastis dan perlu diapresiasi. Bahkan, bila perlu jumlah dan sasarannya ditingkatkan lebih besar lagi.
Lebih lanjut, Prof. Arskal mengucapkan selamat kepada para peserta Program Akselerasi Guru Besar yang telah menyandang predikat Guru Besar dan terima kasih atas kerja keras dan keseriusannya menjalankan program ini, juga kepada mitra Kementerian Agama dalam hal ini University Putra Malaysia yang dimotori Prof. Jayakaran Mukundan,
Sebagai informasi program akselerasi Guru Besar Tahun 2018 Direktorat Pendidikan Tinggi bekerjasama dengan University Putra Malaysia dan dilaksanakan selama lebih kurang lebih 2 (dua) minggu di Malaysia.
Untuk tahun 2019 ini, menurut Dr. Syafi’i Kasubdit Ketenagaan, program akselerasi Guru Besar dilaksanakan melalui 2 (dua) skema: pertama skema dalam bentuk Pelatihan Penulisan dan Penerbitan Artikel (karya ilmiah) bidang ilmu ekonomi syariah/Islam yang ada di Fakultas Ekonomi Bisnis Islam PTKIN, kemudian skema yang kedua adalah pelatihan Penulisan dan Penerbitan Artikel (karya ilmiah) bidang ilmu sosial dan sains Perguruan Tinggi Kegamaan Islam Negeri.
Diharapkan dari program tahun 2019 ini, pertambahan dan pertumbuhan Guru Besar di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam akan terdistribusikan secara merata di semua fakultas, terutama Fakultas Ekonomi Bisnis Islam yang merupakan fakultas bungsu yang sampai saat ini boleh dibilang langka dalam pemenuhan guru besar.