PARLEMEN

Fraksi PKB Sebut Naiknya Iuran BPJS Bakal Nambah Beban Masyarakat

MONITOR, Jakarta – Kebijakan Pemerintah Jokowi menaikan iuran untuk semua kelas BPJS Kesehatan terus mendapat perhatian di ruang publik. Hal ini tak luput dari sorotan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nur Nadlifah.

Ia berpendapat bahwa kebijakan tersebut bukan menyelasaikan masalah BPJS, tapi justru menambah beban masyarakat.

“Dengan kenaikan iuran bulanan BPJS bukankah menambah beban bagi peserta BPJS?. Dengan iuran bulanan sebelumnya saja para paserta sangat banyak yang nunggak, apalagi dengan iuran bulanan yang naik 100 persen,” kata Nadlifah kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (5/11).

Menurut dia, jika mengacu pada usulan Kementerian Keuangan, tarif Jaminan Kesehatan Nasional bagi Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan kelas 3 sebesar Rp 42.000 perbulan perorang, peserta mandiri kelas 2 sebesar Rp 110.000 perbulan tiap orangnya, dan kelas 1 membayar sebesar Rp 160.000.

Nadlifah menilai, keputusan itu tidak akan memberi dampak positif bagi masyarakat. Bahkan, ia menegaskan berdirinya BPJS tujuannya untuk memberi jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama bagi yang tidak mampu.

“Tujuan mulia ini akan menjadi persoalan yang pelik apabila para pihak yang berwenang dibidang kesehatan tidak berpihak kepada kepentingan kesehatan masyarakat,” papar anggota komisi IX DPR itu.

“Dimana tujuan daripada kebijakan adanya BPJS untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama bagi yang masarakat yang tidak mampu,” tegas dia.

Oleh karena itu, Nadlifah meminta pemerintah untuk mengevaluasi rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

“Kenaikan BPJS harus dievaluasi, rencana kenaikan BPJS sangat memberatkan peserta iuran, sementara pelayanan BPJS di sana-sini masih amburadul,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag: Pendidikan Agama Harus Jadi Roh Pembangunan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Di tengah arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, ada satu…

1 jam yang lalu

Bendungan Marangkayu Siap Dukung Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memperkuat infrastruktur sumber daya air untuk mendukung program ketahanan pangan…

2 jam yang lalu

Inilah Program PRIMA Magang Baru Kemenag untuk Mahasiswa PTKI

MONITOR, Jakarta - Peluncuran Program PRIMA Magang PTKI tidak hanya menjadi tonggak strategis dalam upaya…

2 jam yang lalu

Masukkan Pasal Hak Impunitas Advokat di RUU KUHAP, DPR Dinilai Akomodatif

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI sepakat memasukkan pasal hak impunitas bagi advokat dalam…

3 jam yang lalu

DPR Minta Kecurangan di SPMB Ditindak Tegas: Pejabat Jangan Minta Jatah Kursi

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti mendorong agar segala…

4 jam yang lalu

Geram Pulau di Anambas Dijual Online, Prof Rokhmin minta KKP Bersikap Tegas

MONITOR - Aktivitas jual beli pulau di Indonesia kembali memicu polemik, kali ini aktivitas tersebut…

5 jam yang lalu