MONITOR, Jakarta – Ade Armando belakangan diburu kalangan warganet usai dilaporkan Senator DPD Fahira Idris ke Polda Metro Jaya. Ade yang merupakan Dosen Komunikasi Universitas Indonesia itu, sebelumnya mengunggah meme Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berwajah joker.
Kemarahan itu tak hanya muncul dari Fahira Idris. Publik juga mengecam tindakan Ade Armando terhadap Anies. Ia dinilai tak memiliki etika dalam menyuarakan kritik sebagai warga negara.
Selang dua hari ini, hastag #UIpecatAdeArmando pun menjadi trending topik di lini Twitter Indonesia. Banyak kalangan yang menuntut Ade Armando dipecat dari almamater Universitas Indonesia. Bahkan, ada yang menganggapnya sosok yang radikal.
“He is the real RADIKAL,” tulis akun @senopati_azhary.
“Ibu @fahiraidris, Ibu gak sendirian kok melawan @adearmando1, sy pribadi jg sdh muak melihat kelakuan spesies itu,” tulis akun @NadineOliviea.
“Masih pantaskah dia menjadi dosen di Institusi pendidikan besar sekelas @univ_indonesia? Bagaimana nasib generasi penerua bangsa jika di ajari oleh @adearmando1?” sambung tweetnya.
Diketahui, Fahira Idris melaporkan Ade Armando menggunakan Pasal 32 ayat 1 UU ITE. Pengacara Fahira, Kemal, menyatakan pihaknya tidak melaporkan Ade Armando dengan Pasal 27 ayat 3 soal penghinaan di dunia maya.
“LP yang dibuat oleh Ibu Fahira terhadap saudara AA adalah terkait Pasal 32 ayat 1 junto Pasal 48 ayat (1) UU ITE, bukan Pasal 27 ayat 3,” ujar Kemal, seperti dilansir detik.com.
