MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menjaga dan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pengguna Jalan Tol Jagorawi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Regional JabodetabekJabar melanjutkan kembali pemeliharaan jalan dengan rekonstruksi perkerasan. Pekerjaan tersebut ditargetkan rampung Desember 2019.
“Setelah 7 minggu pelaksanaan pekerjaan, total pekerjaan rekonstruksi yang telah dilakukan sampai dengan saat ini adalah 1300 m, dari total 1.900 m sampai dengan akhir tahun 2019,” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Regional JabodetabekJabar, Irra Susiyanti melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (3/11).
Irra menambahkan, selama pekerjaan berlangsung, bahu jalan dapat digunakan sebagai jalur lalulintas, kecuali hanya pada pukul 22.00 sampai dengan 06.00 WIB, akan ditutup untuk akses alat berat.
Untuk itu, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pemeliharaan jalan tersebut.
“Untuk mengantisipasi penyempitan jalan yang terjadi akibat rekonstruksi, Regional JabodetabekJabar menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa contraflow secara situasional, dengan titik awal Km 05+600 s.d Km 13+000 Jalan Tol Jagorawi, mulai pukul 15.00 s.d 21.00 WIB,” imbuhnya.
“Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanannya,” sambungnya.
Sekedar informasi, pada pekan depan, dimulai dari hari Senin tanggal 4 November 2019 pukul 10.00 WIB s.d Kamis tanggal 7 November 2019 pukul 15.00 WIB, pekerjaan dilakukan pada Km 07+710 sd Km 07+810 dan Km 09+110 sd 09+210 di jalur A lajur 1.
