MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menghimbau kepada selruh umat muslim Indonesia untuk memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW untuk meningkatkan spirit dalam membangun negeri berdasarkan sikap dan kepribadian Rasullah.
Salah satunya, sambung dia, meningkatkan sikap toleransi sesama anak bangsa.
“Nabi Muhammad merupakan suri tauladan yang harus diteladani oleh kita semua. Sikapnya dalam menghadapi perbedaan, jiwa sosial yang tinggi, perhatiannya terhadap pendidikan serta menjaga keimanan terhadap Allah SWT merupakan sikap utama yang rasulullah selalu amalkan dalam kesehariannya,” kata Azis, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (28/10).
Sebagai utusan Allah SWT yang menjadi idola setiap umat muslim di seluruh dunia, Nabi Muhammad memiliki akhlak yang sangat mulia. Melalui perjuangannya berdasarkan kehendak Allah, beliau mampu menjaga semua umat dalam kerukunan di bawah tuntunan syariat Islam.
“Terciptanya masyarakat madani tidak lepas dari peran serta masyarakat dalam menjaga toleransi, khususnya dalam hal keberagaman Agama. Rasulullah SAW, menjadi teladan utama dalam memberikan contoh sikap toleransi yang indah. Seperti yang beliau hadapi pada zamannya,” ucap politikus Golkar tersebut.
Tidak hanya itu, mantan ketua Komisi III DPR RI itu juga menjelaskan bahwasanya keberagaman sudah terjadi pada masa perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan syariat agama Islam. Terdapat berbagai macam suku, etnis, kebudayaan serta agama. Keberagaman tersebut kemudian dapat tetap bersatu dan berdampingan di bawah syariat yang di bawa oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, apabila kehidupan tersebut jauh dari ajaran dan syariat Islam, serta setiap pribadi mengutamakan hawa nafsu semata, maka akan terjadi hal yang tidak dinginkan, salah satunya adalah perpecahan.
“kita memahami bahwa Indonesia memiliki keberagaman dalam segala aspek. Namun, hal ini bukan semata menjadi hal yang perlu ditakuti. Islam mengajarkan bahwa perbedaan merupakan sebuah rahmat dan karunia besar dari Allah SWT,” sebut dia.
Isu perpecahan Indonesia saat ini menjadi hal yang sangat mengkahwatirkan sekaligus menjadi duka mendalam bagi kita semua. Hal-hal seperti ini tidak sepatutnya terjadi di Negara yang menjunjung tinggi ideologi Pancasila serta spirit Kebhinekaan.
“Melalui perayaan Maulid Nabi ini, Saya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat memperkokoh kesatuan dan persatuan antar suku, etnis, kebudayaan dan agama sesuai dengan apa yang telah Nabi Muhammad SAW ajarkan sebelumnya. Dengan begitu, Indonesia akan tetap menjadi negara yang aman dan rukun dalam keberagaman,” pungkas Azis.