Jumat, 4 Oktober, 2024

Muhammadiyah Kecewa Nadiem Makarim Duduki Kursi Mendikbud

MONITOR, Jakarta – Kekecewaan terlontar dari pengurus Muhammadiyah ketika Presiden Jokowi menunjuk pengusaha muda Nadiem Makarim menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah Fahmi Salim mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang memilih Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Pemilihan itu keluar dari kebiasaan karena biasanya posisi tersebut diisi oleh kader Muhammadiyah.

“Kalaupun ada kekecewaan pasti, sebagaimana NU merasa dicuri ya portofolionya di Kementerian Agama (Kemenag). Setelah reformasi itu kan hampir semuanya dari unsur Nahdliyin,” kata Salim di D’consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).

Salim khawatir penunjukan Nadiem sebagai Mendikbud memunculkan persepsi yang salah di masyarakat. Pasalnya, kementerian pendidikan merupakan salah satu pos strategis untuk membentuk kualitas anak bangsa ke depan.

- Advertisement -

“Jangan sampai nanti di masyarakat lalu akan muncul persepsi bahwasanya penyusunan kabinet ini dilakukan agak serampangan gitu, tidak memperhatikan aspirasi, tidak memperhatikan situasi kebatinan rakyat dan stakeholder republik ini, ormas islam,” ujarnya.

Lebih jauh Salim mengungkapkan, kementerian pendidikan memiliki peranan luas. Ia tidak hanya bicara persoalan pengembangan teknologi, melainkan bagaimana membentuk moral bangsa.

“Nah jadi bukan hanya persoalan teknologi. Karena inti dari pendidikan itu adalah moralitas bangsa. Tujuan pendidikan kita adalah membentuk siswa atau peserta didik yang beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlaq mulia yang berkarakter,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER