MONITOR, Jakarta – Sekertaris Jenderla (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya memiliki mekanisme dalam setiap pengambilan keputusan politik, terutama mengenai soal pencalonan kepala daerah dalam pelaksanaan Pilkada nanti.
Hal itu menanggapi ikhwal kedatangan Putera Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabumi ke Kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, terkait dengan proses pencalonan di pemilihan walikota Solo pada Tahun 2020 mendatang.
“Partai sudah memiliki mekanisme untuk Pilkada. Jadi sebelum menentukan siapa calon kepala daerah, PDIP selalu menggunakan mekanisme survei dan pemetaan politik,” kata Hasto kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (24/10).
“Baru setelah itu keputusan politik diambil Bu Mega,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan bahwa kedatangan Gibran dalam hanya dalam rangka bersilaturahmi kepada Megawati.
“Disampaikan bahwa Mas Gibran mau bersilaturahmi ke Ibu Mega. Maka hari ini saya mendampingi,” kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan bahwa pertemuan itu adalah silaturahmi biasa. Megawati sendiri memang menaruh perhatian kepada anak muda, dan partainya juga memberikan atensi terhadap anak-anak muda untuk membangun Indonesia Raya kedepannya.
“Ibu Mega itu sosok pendengar yang baik, membangun organisasi sehingga PDI Perjuangan terus bisa survive dan berkemajuan, karena kami juga terus melihat kemajuan zaman,” pungkasnya.
