MONITOR, Jakarta – Nadiem Makarim jadi salah satu menteri yang populer dibicarakan publik, setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI. Lulusan Harvard University itu disebut-sebut merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.
Melihat usianya yang terbilang muda, kemampuan Nadiem pun diragukan banyak kalangan. Apalagi melihat latar belakangnya yang berasal dari kalangan pengusaha, bukan akademisi.
Dahnil Anzar Simanjuntak misalnya. Juru Bicara Prabowo Subianto ini mengatakan, dirinya sangat memahami keraguan publik yang dialamatkan kepada mantan CEO Gojek itu.
“Sebagai orang yang hidup dan bekerja di dunia akademik terutama Perguruan tinggi, saya memahami keraguan yang dialamatkan kepada Nadiem Makarim,” ujar Dahnil Anzar, Rabu (23/11).
Justru sebaliknya, kata Dahnil, Nadiem harus menunjukkan kemampuannya dan menjawab keraguan yang dilontarkan masyarakat luas. Ia berharap, Nadiem mampu memberikan perubahan besar terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
“Namun, sebagai anak muda, justru deretan keraguan tersebut harus menjadi pecut bagi Nadiem melakukan perubahan dan lompatan besar pendidikan Indonesia,” tukas aktivis Muhammadiyah ini.
