MONITOR, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengimbau kadernya untuk tetap konsisten berjuang di luar lingkaran pemerintahan. Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman juga meminta para kadernya untuk tidak ikut campur atas sikap partai politik lain, termasuk bekas parpol koalisinya.
“Fokus mensosialisasikan sikap politik PKS yaitu tetap berada di luar pemerintahan. Kami mengimbau kepada seluruh anggota keluarga besar PKS agar tidak tergoda atau terjebak mengomentari langkah-langkah politik pihak lain,” ujar Sohibul dalam keterangannya, Selasa (22/10).
Sohibul mengatakan, pihaknya sangat menghormati sikap partai lain. Untuk itu, dia juga berharap partai lain turut menghormati sikap politik PKS untuk tetap berada diluar pemerintah.
“PKS menghormati sikap politik pihak lain, dan semoga pihak lain pun menghormati sikap politik PKS. Hal tersebut sebagai cermin kedewasaan kita dalam hidup berdemokrasi,” kata dia.
Dia juga mengingatkan untuk tidak bersikap arogan, mengedepankan argumentasi namun tetap rendah hati, meskipun sikap politik PKS sangat berat kedepannya.
“Sampaikanlah dengan objektif, argumentatif namun tetap rendah hati. Ketahuilah ini memang bukan pilihan ideal, bahkan pilihan berat, namun di tengah partai-partai lain memilih bergabung dalam pemerintahan, PKS merasa bertanggung jawab untuk menjaga marwah demokrasi yang sudah menjadi pilihan jalan politik PKS dan juga bangsa ini, dengan memilih tetap di luar pemerintahan,” kata Sohibul.
Sebelumnya, Ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto resmi bergabung dengan pemerintah untuk menjadi menteri Jokowi pada periode kedua. Meski sebelumnya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera memberikan sinyal keberatan jika Gerindra masuk ke koalisi pemerintah.