HEADLINE

Ada 197.117 Formasi, Ini Jadwal dan Alur Pendaftaran Penerimaan CPNS 2019

MONITOR, Jakarta – Pemerintah akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019, dengan menyediakan 197.117 formasi, yang terdiri atas Instansi Pusat 37.854 formasi (74 K/L) dan Instansi Daerah 159.257 formasi (467 Pemda).

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan dalam siaran persnya Kamis (17/10) menyampaikan, ada dua jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus (cumlaude), diaspora, disabilitas, putra-putri Papua, dan formasi lainnya yang bersifat strategis di pusat.

“Untuk pengumuman pendaftaran dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Oktober hingga awal November 2019, yang diawali dengan  penetapan formasi CPNS 2019 kepada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah,” kata Ridwan.

Penyerahan formasi, ungkap Ridwan telah berlangsung pada Kamis, (17/10) di Jakarta. Adapun pengumuman pendaftaran, menurutnya, akan dilanjutkan dengan pembukaan registrasi daring (online) pada November 2019.

Pengumuman hasil seleksi administrasi diagendakan pada Desember 2019 dan dilanjutkan dengan pengumuman jadwal dan peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Januari 2020, dan diikuti dengan pelaksanaan SKD pada Februari 2020.

Hasil SKD, lanjut Ridwan, dijadwalkan akan diumumkan pada Maret 2020 diikuti dengan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). “Integrasi kedua hasil seleksi dijadwalkan akan berlangsung pada April 2020,” sambungnya.

Portal SSCASN

Terkait dengan agenda penerimaan CPNS baru itu, Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan dalam siaran persnya menyampaikan, bahwa BKN telah menyiapkan infrastruktur portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) dan pelaksanaan seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) BKN sebagai tools utama yang akan digunakan dalam rekrutmen CPNS tahun 2019.

Ridwan mengingatkan, untuk pendaftaran awal, calon peserta seleksi CPNS menginput Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga atau NIK Kepala Keluarga. “Silakan calon pelamar memastikan kedua data tersebut telah sesuai dengan data kependudukan di Dirjen Dukcapil Pusat sebelum melakukan pendaftaran,” kata Ridwan.

Berikut ini alur pendaftaran dalam portal SSCASN:

Buka portal SSCASN, https://sscasn.bkn.go.id;

Buat akun SSCN 2019 2019 menggunakan NIK dan nomor kartu keluarga atau NIK Kepala Keluarga;

Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan;

Lengkapi biodata;

Pilih formasi dan jabatan sesuai pendidikan;

Lengkapi data, kemudian unggah dokumen;

Cek resume, cetak kartu pendaftaran.

Kepala Biro Humas BKN menegaskan, Pengumuman penerimaan resmi akan dipublikasikan di website dan media sosial instansi penerima formasi dan juga portal SSCASN. Sebelum pengumuman pendaftaran daring dibuka secara resmi pada bulan November, portal SSCASN belum dapat diakses.

Recent Posts

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

MONITOR, Jakarta – Industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni…

1 jam yang lalu

Pemerintah Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata

MONITOR, Jakarta - Pemerintah mengakselerasi sertifikasi halal bagi produk makanan dan minuman di destinasi wisata.…

1 jam yang lalu

Merintis Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Dua Pengusaha Berkolaborasi

MONITOR, Jakarta – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar…

5 jam yang lalu

Berangkatkan Mahasiswa ke Tiga Negara, UIN Jember Rilis Overseas Student Mobility Program

MONITOR, Jakarta - Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember…

7 jam yang lalu

Pasukan TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Alexsander Parapak Korban Penembakan OPM

MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…

7 jam yang lalu

Dialog Bareng KAHMI dan ICMI, Prof Rokhmin: Negara ini Sakit Sebenarnya

MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…

7 jam yang lalu