BUMN

TelkomGroup Akuisisi 2.100 Menara Indosat Ooreedoo

MONITOR, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak usahanya yakni PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) resmi mengakuisisi 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo. Akuisisi itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli (Sales Purchase Agreement/SPA) antara Mitratel dengan Indosat menyusul ditetapkannya Mitratel sebagai pemenang tender atas 2.100 menara telekomunikasi milik Indosat di Kantor Pusat Indosat Ooreedoo, Jakarta (14/10).

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Strategic Portfolio Telkom, Achmad Sugiarto dan Direktur Wholesale & International Service Telkom, Edwin Aristiawan. Direktur Wholesale & International Service Telkom, Edwin Aristiawan menyampaikan aksi korporasi yang dilakukan TelkomGroup ini merupakan salah satu strategi bisnis untuk meningkatkan kapabilitas dari sisi aspek infrastruktur telekomunikasi mengingat potensi yang dimiliki oleh menara telekomunikasi milik Indosat Ooredoo tersebut.

“Menara telekomunikasi ini memiliki tenancy ratio di atas rata-rata industri dengan struktur yang kokoh dan coverage seluruh Indonesia. Ini menjadi potensi yang baik untuk bisnis menara TelkomGroup ke depan. Kami memiliki peluang untuk meningkat tenancy ratio yang lebih tinggi melalui sinergi TelkomGroup bersama Telkomsel,” ujar Edwin. 

Tak hanya itu, selanjutnya Edwin menambahkan bahwa bisnis menara telekomunikasi masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus ekspansi dalam meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga Edwin meyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif. 

“Bisnis menara telekomunikasi ke depan diprediksikan semakin baik, khususnya menyambut kedatangan teknologi 5G di Indonesia. Kehadiran teknologi 5G di Indonesia akan meningkatkan kebutuhan pasar terhadap tower provider. Hal ini telah terjadi di negara-negara maju dimana teknologi 5G telah berkembang. Selain itu, akuisisi ini dipandang lebih efektif dan efisien dalam memberikan added value bagi perusahaan dibandingkan dengan membangun menara telekomunikasi dari awal,” ungkap Edwin.

Recent Posts

Tanggapi Usulan KPU dan Bawaslu Jadi Ad Hoc, DPR: Evaluasi Harus

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin menanggapi adanya usulan…

44 menit yang lalu

Gelar Rakor di Jeddah, Menag: Persiapkan Pelaksanaan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Menag Nasaruddin Umar hari ini, Minggu (24/11/2024), menggelar Rapat Koordinasi di Kantor…

2 jam yang lalu

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

10 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

13 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

16 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

18 jam yang lalu