MONITOR, Jakarta – Dua tahun sudah Anies Baswedan memimpin Ibukota. Berbagai kritikan terhadap kinerja Anies pun bermunculan, diantaranya dari mitra kerjanya yakni wakil rakyat Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), Ima Mahdiah, menilai kinerja Gubernur DKI Jakarta yang masuk dua tahun pada 17 Oktober bisa dikatakan kurang memuaskan.
Mantan Staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat jadi Gubernur ini menyebut kalau Anies masih disibukan dengan kerjaan yang dianggap tak terlalu penting.
“Seharusnya, Pak Anies harus cari hal-hal yang fundamental, jadi bukan hanya buat elektoral,” kata Ima di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (15/10).
Sebagai contoh Ima mengatakan, soal penanganan banjir melalui program naturalisasi sungai. Itupun belum dilakukan maksimal. Padahal saat ini sudah mau memasuki musim penghujan.
“Sudah dua tahun kita pantau tak ada naturalisasi, tapi malah buat Formula E, terus bikin jalanan sepeda. Karena kita di sini harus perhatikan masyarakat, permasalahan yang paling fundamental, ” ujarnya.
Terkait survei Populis Center yang menyebut Anies lebih unggul dibanding Ahok, Ima berkomentar untuk yang bagus hanyalah soal KJP Plus dan Jaklingko saja. Tetapi untuk janji kampanyenya yakni DP Nol Rupiah jauh dari harapan.
“DP Nol Rupiah itu cuma masyarakat yang gaji di atas Rp 7 juta. Padahal janjinya dulu adalah warga penghasilan rendah Rp 4-7 juta ya,” ujar Ima.
“Perumahan itu penting untuk masyarakat DKI, terutama bangun ke atas. Tapi masyarakat yang butuh rusun itu bukan kelas menengah tapi kelas menengah bawah,” tambahnya.
Selain itu Ima juga mengungkapkan pekerjaan rumah Anies saat ini juga soal kereta layang LRT.
