MONITOR, Jakarta – Pembatalan terhadap rencana kuliah umum yang akan diisi Ustdz Abdul Somad (UAS) di Masjid Universitas Gadjah Mada terus menuai perhatian publik.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera misalnya. Ia menyayangkan sikap pihak kampus yang terkait dengan pembatalan tersebut.
“Pertama menyesalkan. Pola pembatalan menunjukkan sikap tidak siap untuk berbeda,” kata Mardani kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (10/10).
“Apalagi sebagai wilayah yang memberikan tempat bagi akal sehat,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Mardani juga mengaku heran dengan pembatalan tersebut, sebab selama ini dakwah atau ceramah yang dilakukan Ustadz Abdul Somad sangat terbuka.
“Ustadz Abdul Somad selalu terbuka ceramahnya hingga sangat mudah untuk dibedah dan diberi tanggapan jika dianggap tidak sesuai dengan jati diri UGM” papar dia.
“Ustaz Abdul Shomad, justru dalam ceramahnya selalu mencerahkan dan memberi panduan berislam pertengahan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, Universitas Gadjah Mada (UGM) membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad, yang sedianya digelar di ruang utama Masjid Kampus UGM pada Sabtu (12/10) besok. Alasan yang disampaikan UGM adalah ketidakselarasan antara acara dan pembicaranya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…