Jumat, 26 April, 2024

MPR Ingin Optimalkan Sosialisasi Empat Pilar untuk Tangkal Paham Radikal

MONITOR, Jakarta- Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid mengatakan bahwa dalam menjalankan tugas sebagai koordinator bidang hubungan antar lembaga negara, dirinya akan langsung melakukan kordinasi dengan semua lembaga negara yang ada.

Terutama, terkait dengan Sosialisasi Empat Pilar dalam rangka menangkal berkembangnya ideologi tertentu yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

“Kita juga sudah mendapat berbagai informasi ya, bahwa misalkan kampus maupun institusi tertentu dalam negara yang terpapar ideologi tertentu,” kata Jazilul kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (10/10).

Ia pun mengatakan, dirinya akan melakukan kajian dan langsunh berkordinasi dengan lembaga-lembaga negara yang ada.

- Advertisement -

“Kita akan mericek dan berkordinasi dengan lembaga-lembaga negara yang diindikasikan aparatnya atau institusinya itu yang (diduga) terpapar ideologi tertentu,” paparnya.

Lebih lanjut, ketika ditanyakan apakah perlu adanya modifikasi terkait dengan model sosialisasi empat pilar, khususnya kepada lembaga negara nantinya?. Politikus PKB itu mengatakan tentunya dirinya akan menerima masukan dari lembaga-lembaga negara yang ada mengenai hal tersebut.

“Tentu kami yang membidangi itu ada meminta masukan dengan lembaga-lembaga negara yang ada, makannya tugas itu diberikan kepada saya,” paparnya.

“Termasuk juga terkait dengan amademen terbatas UUD’45. Jadi, kita akan berkordinasi dengan lembaga negara,” sebut dia.

Ia pun menegaskan bahwa sosialisasi empat pilar diberikan kepada siapapun, termasuk lembaga negara maupun instansi setingkat menteri ataupun dibawahya. Karena itu, tugas hubungan antar lembaga negara bukan hal yang baru untuk dilakukan.

“Sudah kan, sosialisasi empat pilar itu kepada siappun, tapi karena ini kepada lembaga negara, maka kita pun mericek, katakannlah BUMN itu sebenarnya lembaga negara, dan BUMN itu ada anak cucu (perusahan) nya,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER