MONITOR, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengecam keras penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, saat menghadiri acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Menurut dia, atas alasan apapun, tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tersebut tidak dapat dibenarkan hukum dengan alasan apapun.
“Siapapun pelakunya harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tidak menimpa siapapun di kemudian hari,”kata Bamsoet, di Kawasan Komplek MPR RI, Senayan, Kamis (10/10).
Ia pun menegaskan, kecaman terhadap penyerangan atau penusukan bukan lantaran korban adalah seorang pejabat negara. Melainkan, hal itu juga tidak boleh kepada siapa pun yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
“Kecaman ini bukan karena penusukan ditujukan kepada Pak Wiranto yang kebetulan seorang pejabat publik. Tindakan membahayakan nyawa orang lain, apalagi hal tersebut tidak bisa dapat dibenarkan sesuai aturan hukum dan nilai-nilai Pancasila,” paparnya.
“Kejadian ini sekaligus menjadi early warning bagi kepolisian yang bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambah dia.
Tidak hanya itu, politikus Golkar ini pun berharap masyarakat tidan terprovokasi atas kejadian tersebut. Ia pun percaya kepolisian bisa segera menyelesaikan permasalah ini dengan ketentuan yang berlaku.
“Walaupun kejadian tersebut berdekatan dengan waktu pelantikan Presiden – Wakil Presiden 2019-2024, namun tak perlu didramatisir secara berlebihan,” ucapnya.
“Kepolisian harus segera mengusut tuntas motif pelaku, agar di masyarakat tidak berkembang berbagai teori konspirasi yang kadangkala justru menimbulkan berbagai prasangka, kekhawatiran dan ketakutan,” pungkas Bamsoet.
