Politisi Gerindra Rachel Maryam Sayidina (dok: IG)
MONITOR, Jakarta – Sebuah foto grup WhatsApp dengan nama G30S STM ALLBASE sempat viral beberapa waktu lalu. Pasalnya, ada tulisan yang menunjukkan seorang anggota grup meminta jatah uang untuk demo di depan Gedung DPR pada Senin lalu, 30 September 2019, yang berakhir rusuh.
Melalui aplikasi True Caller, warganet pun melacak nomor tersebut. Walhasil, nomor yang muncul diduga milik seorang anggota polisi. Namun, pihak kepolisian membantah bahwa kreator grup tersebut adalah polisi.
Kasus ini pun menuai perhatian dari Politikus Gerindra Rachel Maryam Sayidina. Mantan Artis ini meminta agar kasus tersebut diusut tuntas. “Kasus ini harus diusut tuntas,” ujar Rachel Maryam, Kamis (4/10).
Ia mengatakan, sangatlah berbahaya apabila anggota polisi justru terlibat menjadi agen propaganda dalam memproduksi hoax.
“Berbahaya sekali apabila benar polisi ikut menjadi agen propaganda pembuat hoax demi kekuasaan. Tapi saya berharap itu tidak benar, demi masa depan negara tercinta ini,” tukas Rachel Maryam.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengajak seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa…
MONITOR, Jakarta - Komisi VII DPR RI menyalurkan bantuan senilai Rp500 juta bagi pelaku usaha…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. Total ada 125 karya…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir…
MONITOR, Jakarta - Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) 2025 mencapai 77,89, skor tertinggi sejak survei…
MONITOR, Jakarta - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong penguatan kebijakan transportasi perdesaan, keperintisan, dan daerah…