MONITOR, Tangerang – Pengerjaan Erection Steel Box Grider (SBG) Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran dilanjutkan mulai malam ini, Kamis (03/10) dan dijadwalkan hingga Selasa (08/10) mendatang.
PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng (JKC), sebagai kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola ruas tersebut, akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo yang bersinggungan langsung dengan proyek tersebut.
Direktur Utama PT JKC, Agus Suharjanto menuturkan, pengerjaan erection SBG pada pekan ini akan dilakukan pada lokasi Ramp 3 Benda Juction yang merupakan ramp dari arah Bandara Soekarno-Hatta menuju Kunciran.
“Pekerjaan akan dilaksanakan pada periode window time (pukul 23.00-04.00 WIB) terhitung sejak malam ini selama enam hari kedepan (3-6 Oktober 2019),” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan erection lima SBG pada jembatan yang melintang di atas Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, dimana kelima SBG yang dimaksud masing-masing memiliki panjang bentang 45 meter.
“Keamanan dan keselamatan menjadi prioritas dalam pekerjaan erection SBG ini. Oleh karena itu, PT JKC bekerjasama dengan kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas detour,” terangnya.
Pada rekayasa lalu lintas tersebut, kendaraan akan dialihkan melalui jalan alternatif yang telah disediakan, yakni melalui jalur ramp unutk arah Bandara Soekarno-Hatta dan sisi bahu luar jalan tol untuk arah Jakarta.
Detour akan diberlakukan di bentang P1-P3 Ramp 3 Benda Junction KM 32+200 pada Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo di kedua arah selama pekerjaan berlangsung. Rinciannya adalah sebagai berikut:
• Arah Bandara Soekarno-Hatta dimulai dari KM 32+200 sampai dengan KM 32+400
• Arah Jakarta dimulai pada KM 32+300 sampai dengan KM 32+200.
Hingga awal Oktober 2019, progres konstruksi Jalan Tol JORR II Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran sepanjan 14,19 km ini telah mencapai 60,81% dan progres pembebasan lahan telah mencapai 80,79%.
“Jasa Marga mohon maaf atas ketidaknyamanan akibat pekerjaan ini. Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, menaati arahan petugas di lapangan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada serta mengatur waktu perjalanan,” pungkasnya.