MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo menyadari masih banyak “pekerjaan rumah” yang belum sepenuhnya selesai di masa jabatan lima tahun ini. Hal itu dia sampaikan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Kamis (3/10).
“Alhamdulillah dalam 5 tahun ini telah banyak yang kita kerjakan dengan berbagai keterbatasan-keterbatasan yang ada, dan juga masih banyak saya lihat masih ada pekerjaan-pekerjaan rumah yang belum bisa kita selesaikan,” ujar Jokowi seraya memberikan isyarat kepada jajarannya.
Tak lupa, ia pun mengucapkan ucapan terima kasih atas kerja keras jajaran menterinya selama lima tahun ini. Dikatakan Jokowi, selama lima tahun ini pemerintah telah menyusun sebuah pondasi bagi arah pembangunan nasional agar lebih tangguh, lebih produktif, lebih merata.
Selain itu, kata Jokowi, pemerintah juga telah melakukan reformasi di bidang fiskal, sehingga APBN menjadi semakin sehat dan semakin mandiri.
“Dan juga telah meletakkan fondasi bagi pembangunan Indonesia sentris bukan Jawa sentris, dalam melakukan percepatan pembangunan di bidang infrastruktur,” jelasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pemerintah telah memulai reformasi struktural tetapi belum besar-besaran. Sehingga diharapkan nanti di 5 tahun ke depan, pemerintah akan melakukan reformasi struktural ini secara besar-besaran dalam rangka meningkatkan daya saing, memangkas banyak aturan/prosedur yang menghambat, yang berbelit-belit yang kita punyai saat ini.
“Juga reformasi di program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, terutama pada masyarakat 40% terbawah juga telah kita lakukan,” tambahnya.
