MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Regional JabodetabekJabar menggelar Temu Pelanggan Ruas Jakarta-Tangerang-Cengkareng di Rest Area KM 14 Ruas Jakarta-Tangerang, Minggu (29/9).
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 100 orang berasal pengguna jalan dan beberapa club mobil seperti Komunitas Avanza Xenia Solution (AXS), Grand Livina Club Indonesia (GRAVINCI) Chapter Spartan, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO), dan Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) itu bertujuan untuk menggali informasi dari pelanggan.
Temu Pelanggan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Focus Group Discussion (FGD) untuk menggali masukan dan solusi dari para pengguna jalan terhadap permasalahan yang sering terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Tol Dalam Kota dan Tol Sedyatmo.
Dala FGD tersebut, ada banyak yang menjadi pembahasan, salah satunya yaitu terkait pelayanan transaksi yaitu menuju single lane free flow, pelayanan lalulintas, kendaraan Over Load Over Dimension (ODOL) serta perluasan ganjil genap di entrance dan exit tol serta pelayanan konstruksi terkait harapan pengguna jalan terhadap kondisi jalan tol.
“Kegiatan ini dilaksanakan dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional, bertujuan untuk mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, kami berharap solusinya lahir dari suara para pelanggan yang memang melintasi jalan tol setiap hari, serta menggali masukan untuk perbaikan pelayanan kami selanjutnya,” papar Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UP PKB) Pulo Gadung Kemenhub DKI Fathuri mengatakan, dampak adanya kendaraan ODOL infrastruktur dan keselamatan pengguna Jalan Tol yang lain menjadi terancam.
“Untuk itu telah diatur di Peraturan Presiden No. 74/2014, bahwa kendaraan dengan muatan yang melebihi 5%, pengemudi wajib menurunkan muatannya,” tegasnya.
