Jumat, 26 April, 2024

Khawatir Digagalkan, Relawan Banten Siap Kawal Pelantikan Jokowi-Maruf Amin

MONITOR, Tangsel – Aksi demonstrasi di berbagai daerah diduga ditunggangi oleh oknum yang ingin melengserkan pemerintah, atau Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara. Menyadari hal ini, Rumah Kerja Relawan (RUMKER) Banten bersiap mengawal pelantikan Jokowi-Maruf Amin pada 22 Oktober 2019 mendatang.

“Komitmen tersebut dibuat usai melihat perkembangan aksi massa di berbagai daerah yang kemungkinan dimanfaatkan kelompok orang yang ingin menggagalkan pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih,” ujar Ketua Rumker Banten, Handi Jatna, di Villa Melati Mas Banten, Rabu (25/9).

Sementara Ketua Umum Rumker, KH. Maman Imanulhaq, yang hadir bersafari di beberapa Rumker seluruh Indonesia menegaskan bahwa relawan akan terus mendukung Jokowi, mahasiswa dan masyarakat untuk melawan koruptor, pembakar hutan, penghasut yang mengancam integrasi bangsa dan kelompok yang ingin menghancurkan empat konsensus bangsa yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Berikut ini pernyataan lengkap Rumah Kerja Relawan (RUMKER) yang terdiri dari Banten Bravo 5, BEJO, BPJW, IPEJO, RKIH, Josmart, Arjoma, the President centre, Milenial Jokowi Bersatu, Balad Jokowi, Projo, Kharjo, Relawan Sayang Banten.

- Advertisement -

Pertama, memahami gerakan Mahasiswa yang melakukan mekanisme demokrasi untuk mengkritisi UU KPK dan sejumlah UU kontroversial seperti RKHUP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dll.

Kedua, persoalan legislasi di DPR sudah mempunyai mekanisme tersendiri. Revisi UU KPK yang sudah disahkan di DPR masih bisa dibatalkan dengan pengajuan judicial review di MK. Sejumlah RUU yg kontroversial seperti RKHUP, RUU Pemasyarakatan, RUU Pertanahan dll sudah diinstruksikan oleh Presiden Jokowi supaya ditunda pengesahannya untuk dibahas lagi oleh DPR periode berikutnya.

Ketiga, mendukung Jokowi, Mahasiswa dan masyarakat untuk melawan Koruptor, pembakar Hutan, penggasut yang mengancam integrasi bangsa dan kelompok yang ingin menghancurkan empat konsensus bangsa yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

Keempat, kondisi objektif rakyat saat ini sedang lelah sedang lelah akibat rangkaian pemilu yg panjang dan menanti kerja Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, sejahtera dan maju.

Kelima, mendukung Aparat Polri dan TNI mengawal proses Demokrasi seperti yang dilakukan Para Mahasiswa dengan dialogis tanpa represi

Keenam, mendukung sikap tegas Aparat Polri dan TNI kepada aktor dan perusuh yang hendak menghancurkan ideologi Pancasila, mengadu domba anak bangsa dan menggagalkan hasil pilpres 2019 yang demokratis dan sah.

Ketujuh, menghadapi provokasi, demo, selebaran dan ajakan viral untuk menciptakan kekacauan dan menggagalkan Pilpres 2019, maka Para relawan Jokowi, pendukung Jokowi, pejuang demokrasi dan Pembela NKRI harus bergerak dan kompak menjaga Konstitusi dengan doa, gerakan medsos yang masif dan siaga penuh mengawal hasil Pilpres dan Pileg 2019.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER