MONITOR, Jakarta – Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menilai bahwa polemik di internal Partai Golkar yang kian panas jelang pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) dan pemilihan ketua umum (Ketum) Desember nanti, sesuatu hal yang biasa.
Bahkan, dapat menjadi satu keuntungan tersendiri oleh partai berlambang beringin tersebut.
Menurut dia, keuntungan yang didapat dari situasi polemik internal partai, bahwa secara tidak sadar menjadi sorotan dan menjadi pembahasan oleh publik.
“(Dinamika) itu yang membuat Partai Golkar selalu dibicarakan, yang berefek kepada Golkar sebagai partai politik tentu akan selalu dibicarakan dan diingat,” kata Ace Hasan kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (20/9).
Belum lagi, sambung wakil ketua komisi VIII DPR itu, adanya langkah hukum yang dilayangkan oleh salah satu kubu pendukung bakal calon Ketum tertentu kepada Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto menjadi dinamika tersendiri yang mewarnai dinamika kondisi politik partai tua ini.
“(Soal adanya) somasi yang dilayangkan oleh sejumlah kader Golkar terhadap kepemimpinan Airlangga saat ini, juga merupakan dinamika yang biasa terjadi, sehingga tidak perlu didramastisir,” ujarnya.