BUMN

Pujasera Rest Area Jagorawi Kompak Gunakan Tabung LPG Pink

MONITOR, Bogor – PT Pertamina (Persero) targetkan 65 tabung LPG (Liquefied Petroleoum Gas) Bright Gas akan digunakan oleh Pengusaha Kuliner di lingkungan Pujasera Rest Area KM38, Tol Jagorawi, Bogor.

Sebanyak 15 Pengusaha Kuliner ini mendapatkan berkah dari Pertamina untuk penukaran tabung LPG gratis. Pengusahan Kuliner ini sebelumnya merupakan pengguna tabung LPG subsidi 3 KG. Namun berhasil diedukasi untuk beralih memakai bahan bakar LPG non subsidi Bright Gas 5,5 KG.

“Saya biasanya pakai tabung “melon” 3 KG, yang subsidi. Tapi dengan program trade-in tabung Bright Gas ini, tentu saya senang sekali,” ujar Suyanto (31th), salah satu pengisi kios Pujasera, Mbok Tumbu.

Suyanto sudah berjualan di Pujasera Rest Area KM38 sejak 10 tahun lalu. Sebelumnya dalam sebulan, ia bisa menghabiskan 15 tabung LPG 3 KG.

“Dengan memakai LPG 5,5 KG ini, harapannya bisa lebih mudah tidak perlu sering ganti tabung. Kayaknya juga lebih irit pakai yang 5,5 KG,” tambahnya.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Tengku Fernanda menjelaskan, perseroan senantiasa melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk pemakaian LPG sesuai dengan peruntukannya.

Seperti diketahui, LPG Subsidi 3 KG merupakan subsidi dari Pemerintah, sehingga peruntukannya diatur dalam Peraturan Menteri ESDM yakni untuk rakyat miskin dan pengusaha mikro.

Sementara itu, untuk memudahkan masyarakat, Pertamina menyediakan berbagai produk LPG non subsidi 5,5 KG, 12 KG, dan 50 KG yang dapat digunakan sesuai kebutuhan masyarakat umum.

“Berbagai program kami lakukan untuk dapat mempermudah mendapatkan
Bright Gas, LPG non subsidi. Salah satunya dengan membentuk Special Outlet Bright Gas yang dapat melayani layanan antar sampai pemasangan tabung di rumah konsumen, serta layanan istimewa lainnya,” jelas Fernanda.

Saat ini terdapat 25 Special Outlet Bright Gas di Bogor dan Depok yang dapat menambah kehandalan Home Delivery dari 42 Agen LPG Non PSO di Bogor dan Depok.

Fernanda menambahkan, pihaknya juga rutin berkeliling ke masyarakat luas dan usaha kuliner. Hal ini dilakukan sebagai langkah sosialisasi mengenai kehandalan Bright Gas.

“Kami mengapresiasi keinginan pengusaha kuliner untuk beralih ke LPG Non Subsidi. Karena itu, selain trade-in gratis, kami juga memberi pinjaman tabung Bright Gas tambahan untuk keamanan stok LPG serta gratis isi ulang perdana,” tambahnya.

Recent Posts

Cegah Korupsi, DPR: SOP dan Tata Kelola MBG Harus Transparan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung penuh  program Makan Bergizi…

7 jam yang lalu

Menag RI dan Dubes AS Tandatangani MoU Program Fulbright di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar bersama Duta Besar Amerika Serikat untuk…

10 jam yang lalu

Kementerian PU Siap Resmikan 6 Bendungan di Awal 2025 untuk Dukung Swasembada Pangan dan Air

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berkomitmen mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk…

14 jam yang lalu

Penurunan Biaya Haji Diharap Tidak Berefek Pada Penurunan Kualitas Layanan Haji 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI bersama Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) dan Komisi VIII…

16 jam yang lalu

Fahri Hamzah Nilai Program MBG Upaya Nyata Prabowo Ciptakan SDM Indonesia Berkualitas

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah memberikan apresiasi…

16 jam yang lalu

Semangat Awal Tahun 2025, Jajaran Imipas Siap Wujudkan Visi Kabinet Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ikuti…

18 jam yang lalu