BERITA

Ketua PBVSI Terpilih Dorong Pembangunan Lapangan Voli di Ibukota

MONITOR, Jakarta – Menyandang sebagai juara Pra PON 2020 Papua di ajang olah raga bola voli, DKI Jakarta ternyata belum memiliki lapangan bola voli bertaraf internasional. Melihat hal ini, Wakil Ketua DPRD yang baru saja terpilih menjadi Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) berjanji akan mendorong venue-venue bertaraf internasional di Ibukota.

Menurut M. Taufik, sebagai Ibukota memiliki atlet-atlet yang berpotensi di sejumlah cabang olahraga. Salah satunya atlet bola voli baik putra maupun putri yang bisa diandalkan menghadapi kejuaraan-kejuaraan berskala internasional. Namun hingga kini venue-venue berskala internasional masih belum memadai.

“Makanya saya akan mendorong percepatan pembangunan lapangan bola voli, baik lapangan bola voli pantai maupun lapangan bola voli indoor berskala internasional di Ibukota Jakarta. Selama ini untuk pertandingan bola voli berstandar internasional hanya mengandalkan lapangan bola voli di GOR Bulungan, Jakarta Selatan,” ujar Taufik usai rapat dengan tim PBVSI di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/9).

Dikatakan Taufik, kurangnya venue berskala internasional bisa menjadi kendala dalam mengembangkan atlet-atlet di DKI. Padahal banyak potensi atlet yang bisa dilatih untuk menjadi atlet profesional.

“Di Jakarta ini atlet berpontensinya banyak. Tapi sayang venuenya belum ada. Karena itu sudah saatnya kita harus membangun venue-venue berskala internasional di Jakarta,” lanjut Taufik.

Taufik menyebutkan ada dua lokasi yang bisa dijadikan tempat pembangunan lapangan bola voli baik bola voli pantai maupun bola voli indoor. Dua lokasi tersebut yaitu Pantai Ancol dan kawasan pulau reklamasi.

“Nantinya kita akan melakukan audiensi dengan pak Gubernur dan pengembang-pengembang untuk mewujudkan hal itu (lapangan berskala internasional),” ujar ketua DPD Partaj Gerindra DKI Jakarta tersebut.

Taufik menyinggung soal prestasi atlet bola voli putri DKI Jakarta yang berhasil menjadi juara Pra-PON 2020. Menurut dia, jika lapangan bola voli memadai, prestasi atlet di DKI bisa lebih baik.

“Tanpa lapangan berskala internasional saja bisa menjadi juara Pra-PON 2020 kemarin. Apalagi jika lapangan nanti sudah ada,” tandasnya.

Untuk diketahui, tim bola voli putri DKI Jakarta berhasil menjadi juara Pra-PON 2020 setelah di final mengalahkan tim Jawa Tengah di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2019) lalu.

Recent Posts

Dema Fisip UIN Jakarta Kritik DPR Hingga Partai yang Loloskan Kader Tak Beretika

MONITOR, Jakarta - Di tengah riuh tuntutan publik yang kian bergema, Forum Dialog “Dengarkan 17+8”…

4 jam yang lalu

Gratis! HUT ke-80 TNI di Monas Hadirkan Beragam Acara Menarik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati…

6 jam yang lalu

Biaya Aplikasi 10 Persen, Proses Panjang Perjuangan DPR Atas Nasib Driver Ojol

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR yang mendukung skema bagi hasil ojek online dengan batas maksimal…

7 jam yang lalu

Kemenag Terus Upaya Cegah Judi Online hingga Perkawinan Anak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencegah maraknya judi online, kenakalan remaja, hingga…

8 jam yang lalu

Komisi X DPR Dorong Revitalisasi 11.179 Sekolah Jangkau Hingga Daerah 3T dan Keberlanjutan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menyambut baik langkah…

9 jam yang lalu

DPR Dorong Polri Bongkar Aktor Intelektual Kerusuhan Demonstrasi di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menekankan pentingnya pengungkapan aktor intelektual…

10 jam yang lalu