MONITOR, Jakarta – Ancaman copot jabatan mulai digaungkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada jajarannya baik tingkat Kapolda hingga Kapolsek. Tito bahkan telah membentuk tim dari unsur Itwasum dan Propam untuk mengecek penegakkan hukum jajarannya terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Ancaman tersebut tak main-main. Tito mengatakan, dirinya tak segan copot jabatan anak buahnya yang gagal mengendalikan kasus karhutla.
“Kalau seandainya di Polda dari penilai ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek, out. Tim sudah dibentuk dan bergerak mulai hari ini,” ujar Tito Karnavian, baru-baru ini.
Tak hanya punishment, Tito juga mengatakan dirinya juga menjamin jajarannya yang berhasil dalam penegakkan hukum terkait karhutla mendapat penghargaan.
“Seandainya mereka berhasil melakukan penangkapan, sesuai dengan gradenya beda-beda tiap Polda, kita berikan reward. Mau sekolah, promosi, termasuk KPLB. Sehingga dengan reward and punishment ini mereka terpacu,” katanya.