Jumat, 19 April, 2024

PGRI Kota Makassar Gelar Training of Trainers Pendidikan Karakter

MONITOR, Makassar – PGRI kota Makassar bekerjasama dengan Jendela Pendidikan Nusantara (JPN) provinsi Sulawesi Selatan menggelar Training of Trainers Pendidikan Karakter di Hotel Grand Imawan, jalan Pengayoman No. 36 Makassar, pada Minggu (15/9/2019).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, dibuka oleh Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan kota Makassar, Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan kota Makassar.

Ketua Umum Jendela Pendidikan Nusantara, Julia Putri Noor mengatakan, JPN telah dibentuk dan berkiprah di pusat sejak 2014 yang lalu. Hanya saja untuk kepengurusan JPN provinsi Sulsel baru dilantik pada hari ini.

“Namun bukan berarti JPN belum melakukan apa-apa di Sulsel, karena sebelumnya kami telah banyak melakukan kegiatan di daerah ini” ujar Julia.

- Advertisement -

Untuk menjadi perpanjangan tangan JPN dalam mencapai misi gerakan Cegah, Didik dan Dampingi, JPN juga akan merekrut para pemerhati pendidikan, pekerja sosial, guru-guru, dan mahasiswa untuk menguatkan pergerakan JPN dalam pembentukan karakter kepada generasi milenial yang nantinya siap menghadapi percepatan perubahan teknologi yang masuk ke Indonesia.

“Sehingga generasi milenial ini bukan hanya generasi yang pintar secara edukasi, tetapi inovasi dan kreativitasnya juga bisa dibawa ke dalam masyarakat,” kata Julia.

“JPN juga menitikberatkan pada kecerdasan spritual, sehingga anak-anak ini meskipun dia pintar dia harus kembali pada marwah dirinya bahwa dia adalah hamba Allah yang bekerja dan bertanggungjawab terhadap diri, orangtua, keluarga, agama dan bangsanya,” tukasnya.

Sementara itu, dalam kegiatan ini, trainers yang dihadirkan yaitu; Julia Putri Noor, SE, M.Pd (Ketua Umum JPN Pusat), Dr. H. Saripuddin, D, S.Pd, SE, MM (Sekretaris Umum PGRI prov. Sulsel), dan Sainal Abidin, SH, MH (Sekretaris BAN PAUD  & PNS). Sementara yang bertindak sebagai moderator, Dr. Dg Maklassa, S.Pd, MM (ketua JPN prov. Sulsel).

Kegiatan yang diikuti 80 orang peserta yang berasal dari 8 daerah diantaranya ada dari kabupaten Bone, Sidrap, Enrekang, Bantaeng, Soppeng, Luwu Utara, dan tentunya ada peserta dari kota Makassar.

Ditempat yang sama, Ketua panitia Training of Trainers, Dr. St. Nurbaya, MM mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan trainer-trainer yang bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat khususnya dalam membentuk karaktek anak.

Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena karakter anak saat ini telah banyak terkikis dengan adanya teknologi.

“Anak-anak sekarang kurang mengenal lagi budaya ‘Tabe’ yang menjadi ciri khas daerah kita dalam menghargai sesama manusia terutama kepada guru dan orangtua,” ujarnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER