Categories: BERITA

Ajak Akhiri Polemik Revisi UU KPK, PBNU: Masih Ada MK

MONITOR, Jakarta – Ditengah pro kontra revisi UU KPK, DPR RI akhirnya memutuskan untuk mengesahkan revisi UU KPK menjadi UU, pada Selasa (17/9) siang. Mengenai hal ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menilai adanya pro dan kontra revisi UU KPK harus diletakkan dalam cara pandang yang semestinya.

“Mereka yang pro revisi UU KPK menghendaki KPK tidak hanya kuat dan berdaya, namun juga kredibel dan akuntabel, baik secara kelembagaan maupun sistemnya,” kata Robikin Emhas, dalam keterangan tertulisnya yang diterima MONITOR.

Robikin meyakini, mereka yang menolak revisi UU KPK juga menginginkan agar KPK kuat dan berdaya, tanpa birokrasi yang panjang.

“Sekali lagi, saya melihat mereka yang pro maupun kontra memiliki tujuan mulia yang sama. Sudut pandangnya saja yang berbeda,” terangnya.

Ketua PBNU bidang hukum ini pun mengajak agar pihak-pihak terkait segera mengakhiri kemelut pro-kontra yang ada, yakni dengan menghormati proses legislasi yang tengah berlangsung.

“Masih terbuka ruang koreksi jika proses revisi UU KPK dinilai tidak sesuai dengan ketentuan tentang pembentukan peraturan perundang-undangan dan norma-norma yang dihasilkan bertentangan Konstitusi, dengan cara mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK),” imbuhnya.

Recent Posts

Singgung Aksi Scammer dan Hoax, DPR Nilai Wacana Satu Warga Satu Akun Bisa Cegah Kriminalitas

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta menyoroti maraknya penyalahgunaan nomor telepon…

32 detik yang lalu

DPR Minta Produk Kesehatan Bermasalah Segera Tindaklanjut dan Sanksi Tegas

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyoroti laporan Badan Pengawasan…

2 jam yang lalu

Menteri HAM Usulkan Penyediaan Ruang Demonstrasi, DPR Sambut Baik

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya menyambut baik usulan Menteri HAM…

3 jam yang lalu

141 Peserta Lulus Seleksi Administrasi Calon Anggota Baznas 2025-2030

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengumumkan hasil seleksi administrasi calon anggota Badan Amil Zakat Nasional…

5 jam yang lalu

Mulyanto Desak DPR Awasi Ketat Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto minta DPR tidak menganggap sepele rencana…

6 jam yang lalu

Legislator Sebut RUU Perampasan Aset Harus Selaras dengan KUHAP Agar Tak Berisiko

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifuddin Sudding menegaskan komitmen DPR untuk menyelesaikan…

7 jam yang lalu