Jumat, 22 November, 2024

Komisi VII DPR Desak Presiden Tegas Soal Karhutla di Sumatera dan Kalimantan

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR Fadel Muhammad mendesak Presiden Jokowi supaya memberikan perhatian khusus terkait bencana kebakaran dan kabut asap yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan.

“Ini harus menjadi perhatian khusus untuk presiden, jangan kemudian (bersikukuh) mengatakan tidak ada kebakaran seperti (Pemilu) kemarin,” kata Fadel kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (16/9).

“Jangan kemudian kita menganggap enteng, bahwa sudah tidak ada lagi kebakaran, karena musim kering atau kemarau itu kan pasti akan ada terus,” lanjutnya.

Perhatian itu, sambung calon anggota DPD terpilih ini, Presiden harus bersikap tegas dengan mengerahkan seluruh energinya melalui instrumen yang ada dalam penangan bencana kabut asap tersebut.

- Advertisement -

“Presiden harus tegas, dengan mengerahkan penambahan alat teknologi cagih dan termasuk anggarannya,” ucapnya.

Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai besaran anggaran penangan bencana alam kebakarn hutan dan lahan (Karhutla) apakah memadai?. Politikus senior Golkar itu menilai sangat kecil sekali.

“Komisi VII telah mendengar sumua pemaparan yaang disampaikan Menteri LHK (Siti Nurbaya) mengenai bencana kebakaran itu. Namun, dari penjelasannya itu belum memuaskan, ternyata anggarannya tidak cukup, di kisaran beberapa ratus miliar saja,” sebutnya sembari menjelaskan penanganan bencana alam ini diperlukan teknologi yang cukup canggih.

“Sehingga, perlu adanya penambahan anggaran, sekitar 600 miliar lagi dari anggaran yang ada saat ini,” pungkas senator dari Dapil Gorontalo tersebut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER