HUMANIORA

Penguatan Kearifan Lokal ‘Kujang’ melalui Teknologi Augmented Reality

MONITOR, Bogor – Kujang sebagai salah satu produk berbasis kearifan lokal memang telah dikenal baik di wilayah Jawa Barat. Kujang yang identik dengan senjata pusaka suku Sunda telah dijadikan simbol dan ikon di beberapa pusat kota, diantaranya adalah Tugu Kujang di Pusat Kota Bogor. Namun masyarakat Jawa Barat sebagian besar tidak mengetahui informasi yang lebih rinci tentang kujang.

Dosen FMIPA Universitas Pakuan (Unpak), Eneng Tita Tosida berkolaborasi dengan dosen STIE Dewantara, Agung Djati Walujo dan dosen Diploma Unpak Deden Ardiansyah kembali hadir mendongkrak popularitas kujang yang sempat meredup, sehingga kembali diminati masyarakat.

Tim ini bersinergi dalam tim Hibah Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) untuk menguatkan citra kujang sebagai produk berbasis kearifan lokal yang sangat syarat makna, dan sangat baik untuk kembali diviralkan kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia.

“Cara memviralkan kujang kepada masyarakat kekinian dan Gen-Z tidak dengan cara yang biasa,” kata Eneng.

Eneng menambahkan Teknologi Augmented Reality (AR) dan Game dijadikan media untuk mengenalkan kujang kekinian. Teknologi ini ampuh untuk menarik minat Gen-Z dalam mempelajari kujang yang awalnya dipandang usang dan tua, menjadi lebih canggih dan futuristik.

“Bahkan teknologi ini dapat saling menguatkan materi pembelajaran budaya dan sejarah sesuai kompetensi yang ada pada kurikulum nasional,” tambahnya.

Kujang yang tampil tiga dimensi bahkan dapat dirotasi dan diperbesar-diperkecil, serta mampu memberi informasi yang lengkap dan ditampilkan secara interaktif melalui teknologi AR.

Lahirnya media belajar kujang ini menjadi salah satu inspirasi untuk menguatkan kearifan lokal melalui ragam teknologi komputer. Hal ini tentu sejalan dengan upaya pemerintah dalam menguatkan kembali karakter bangsa namun berkesesuaian bahkan bisa berintegrasi dengan teknologi yang update dan kekinian.

Recent Posts

Hutama Karya Bangun Negeri Bersama Srikandi Tangguh dan Profesional

MONITOR, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) memperingati Hari Kartini 2025 dengan menegaskan…

3 jam yang lalu

Dialog Bareng Diaspora Indonesia di London, Prof Rokhmin beberkan Peran Majukan Bangsa

MONITOR - Di tengah kesibukan mengikuti International FGD on Blue Economy and Global Climate Change,…

4 jam yang lalu

Panen Ketahanan, Sinergi TNI-IPB Untuk Indonesia Berdaulat Pangan

MONITOR, Jakarta - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Aster Panglima TNI Mayjen TNI…

4 jam yang lalu

Berduka Paus Fransiskus Wafat, Puan: Semoga Warisan Semangat Perdamainya Selalu Hidup di Hati Umat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan dukacita atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja…

6 jam yang lalu

Paus Fransiskus Wafat, Menag: Jasa dan Persahabatan Beliau Tak Bisa Kita Lupakan!

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Pemimpin Umat Katolik…

7 jam yang lalu

Ramai Prajurit Masuk Kampus, DPR: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia…

7 jam yang lalu