PARLEMEN

Desmon Mahesa Ragukan Gagasan Capim KPK Nawawi Pomolango

MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmon J Mahesa menilai gagasan yang disampaikan calon pimpinan (Capim) KPK Nawawi Pomolango dalam fit and proper test yang digelar Komisi III DPR, Rabu (11/9), terlalu ‘manis’.

Terlebih, sambung dia, latar belakang Nawawi yang pernah menjadi salah satu hakim Tipikor tidak sesuai antara kata dengan perbuatannya.

“Saya melihat manis sekali omongan ini, tapi Anda asalnya dari hakim. Ini yang justru membuat saya ragu. Memangnya peradilan hari ini beres,? enggak juga.  Seolah-olah mafia hukum enggak ada, polisi pengacara jaksa enggak beres,” ucap Desmond mengomentari pemaparannya Capim Nawawi, dalam rapat uji kelayakan dan kepatutan, Rabu (11/9).

Dikatakan dia, kalau hakimnya beres kepastian hukum dan keadilan itu pasti ada.
“Saya pikir sama saja omong kosongnya karena anda mengutip Jokowi dalam agendanya tentang pencegahan terutama keuangan negara, perijinan dan tata niaga, memangnya pemerintah sudah  benar?” tegas Sekertaris Fraksi Partai Gerindra itu.

Sehingga, sambung Desmond lagi, Nawawi dalam menyampaikan statement sudah dilakukan, dan KPK menghambat. Menurutnya, statement Nawawi tidak benar. 

“Selanjutnya anda juga harus paham, yang independen yang mana, kelembagaan atau tindakan. KPK independen dalam konteks apa?,” sebut dia.

“Kelembagaan yang hari ini langit di atas langit, atau tindakan yang tidak boleh diintervensi oleh siapapun,” ujarnya.
Tidak selesai sampai disitu, penjelasan hakim pengadilan tinggi Bali terkait pencegahan korupsi di sektor keuangan negara dinilai hanya asumsi saja.

“Gimana anda bisa gagas pencegahannya. di bidang perijinan yang mana, tata niaga yang mana. Anda paham atau enggak?. Anda bicara tentang indeks korupsi, pencegahan akan meningkat. Itu kan asumsi bacaan buku. Prakteknya gimana,” tandasnya.

Recent Posts

Cek Hotel dan Bus Jemaah di Makkah, Menag: Semua Baik, Semoga Bisa Beri Layanan Terbaik

MONITOR, Makkah - Tiba hari ini di Makkah, Menag Yaqut Cholil Qoumas memilih untuk langsung…

15 menit yang lalu

Pimpin Diskusi MIKTA, Puan Harap Sektor Perdagangan Mampu Mengentaskan Kemiskinan

MONITOR, Jakarta - Dalam pertemuan Parlemen Negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia)…

2 jam yang lalu

Amankan Produksi Padi Tahun 2024, Kementan Lakukan Percepatan Tanam serta Kendalikan Hama di Subang dan Purwakarta

MONITOR, Purwakarta – Kementerian Pertanian RI melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus bekerja tanpa henti…

5 jam yang lalu

Aksi Bela Palestina, UMC Bersama 172 Kampus Muhammadiyah se-Indonesia sampaikan 8 Sikap

MONITOR, Jabar - Ratusan Kampus Muhammadiyah menggelar Aksi Bela Palestina serentak di 172 kampus Muhammadiyah-Aisyiyah…

5 jam yang lalu

Kisruh Buntut Ibadah di Pamulang Tangsel, Begini Respon Dirjen Bimas Katolik!

MONITOR, Tangsel - Ribut antarwarga terjadi di Jalan Ampera, Babakan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) pada…

6 jam yang lalu

LaNyalla Minta Pemda Koordinasi Mitigasi dengan BRIN dan BMKG

MONITOR, Jakarta - Peningkatan cuaca ekstrem di Indonesia secara signifikan akhir-akhir ini menjadi perhatian Ketua…

7 jam yang lalu