MONITOR, Jakarta – Langkah dan Strategi Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian dalam menangani kerusuhan di beberapa daerah Papua dan Papua Barat yang menggunakan jalan dialog dan pendekatan humanis banyak menuai apresiasi berbagai pihak, salah satunya dari Forum Satu Bangsa (FSB).
Sekjend FSB, Muammarullah Umam menilai apa yang dilakukan oleh Panglima TNI dan Kapolri dalam menangani Papua merupakan sebuah kemajuan menangani konflik sosial yang tidak mesti dilakukan dengan cara mengangkat senjata atau operasi militer.
“Kita patut mengapresiasi langkah Panglima TNI dan Kapolri yang tidak tergoda untuk menggunakan pendekatan operasi militer, dan lebih memilih pendekatan humanis. Melakukan dialog membangun komunikasi dan pendekatan personal sesama warga bangsa,” kata Muamarullah dalam keterangannya di Jakarta, Jum’at (6/9/2019).
Upaya Panglima TNI dan Kapolri melakukan pendekatan humanis di bumi cendrawasih menurut pria yang akrab disapa Mumu itu tidak sekedar basa-basi tapi juga dibuktikan dengan langkah kongret berkantor bersama Kapolri di Papua.
“Panglima TNI dan Kapolri berhasil melakukan pendekatan pertahanan-kemanusiaan-kebudayaan. Ini mempertegas situasi yang berkembang di lapangan sekaligus menunjukan kepada kita semua bahwa TNI selalu menjadi garda terdepan menjaga dan mempertahankan NKRI,” ungkap mantan aktivis PMII itu.
Mumu juga menegaskan kondisi Papua yang saat ini kondusif juga tidak terlepas dari langkah strategis yang diambil Panglima TNI dibalik langkahnya yang tidak ingin selalu diekspose media atau khalayak.
“Terbukti pendekatan tersebut sangat jitu membuat Papua dan Papua Barat saat ini kondusif. Tentu kita berharap ini akan terus terjaga dengan peran bersama semua pihak menjaga perdamaian dan menjamin keamanan di seluruh wilayah NKRI,” pungkasnya.