PENDIDIKAN

Mendikbud: Literasi Lebih Dari Sekadar Membaca Buku

MONITOR, Jakarta – Dalam diskusi kelompok terpumpun (DKT) Gerakan Literasi Nasional (GLN) Tahun 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa ruh dari semua gerakan pendidikan adalah literasi. Guru Besar Universitas Negeri Malang itu mengingatkan agar makna literasi jangan direduksi sekadar membaca buku saja.

“Padahal literasi itu tidak hanya membaca buku saja. Melalui membaca itu kemudian seseorang memiliki perspektif baru. Kemudian dia juga membuat karya. Proses itu terjadi terus menerus sepanjang hayat,” diungkapkan Menteri Muhadjir Effendy di depan para peserta Diskusi Kelompok Terpumpun GLN Tahun 2019 di Hotel Atlet Century, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Mendikbud berharap agar program literasi yang dijalankan dapat tertanam dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. “Bagaimana menanamkan sikap positif gemar membaca, gemar menulis, gemar berimajinasi, itu yang harus kita dorong. Terutama termasuk para guru, tutor, bahkan kepada para tokoh masyarakat. Menyadarkan mereka tentang betapa pentingnya literasi itu,” ungkap Muhadjir.

Guru hendaknya dapat membimbing dan merangsang siswa untuk berkreasi dari referensi yang dibacanya. Tidak sekadar mewajibkan untuk membaca buku saja, tetapi memantik diskusi sehat yang melatih daya kritis dan kemampuan berkomunikasi.

“Gerakan literasi itu harus bisa merangsang anak untuk berimajinasi terhadap apa yang dia baca. Kemudian dia mengekspresikan mengenai apa yang dia baca. Kemudian dia bisa membuat karya yang lain dari apa yang sudah dibacanya tadi,” jelas Muhadjir.

“Sekarang anak-anak bisa mendapatkan informasi, pengetahuan dari mana saja. Dari internet, makanya guru jangan terpaku literasi itu membaca buku saja,” tambah Mendikbud.

Pada peta jalan GLN 2016—2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menetapkan enam literasi dasar yang wajib dikembangkan melalui tripusat pendidikan (sekolah, keluarga, dan masyarakat). Di antaranya literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial serta literasi budaya dan kewarganegaraan.

Recent Posts

Forum ICMI, Prof Rokhmin paparkan Strategi Transformasi Sektor Pangan untuk Wujudkan Kedaulatan

MONITOR - Anggota Komisi IV DPR-RI Prof Rokhmin Dahuri mendorong pemerintah untuk melakukan transformasi sektor…

3 jam yang lalu

Satu Dosis Vaksin Tak Cukup, Kementan Gaungkan Vaksinasi Booster PMK

MONITOR, Jakarta — Pemerintah terus memperkuat upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) melalui pelaksanaan…

5 jam yang lalu

Soroti Jutaan Sarjana Nganggur, Puan Dorong Orkestrasi Lintas Kementerian Jembatani Pelamar Kerja

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti jumlah pengangguran berpendidikan sarjana di Indonesia…

9 jam yang lalu

Dukung Ketahanan Air dan Pangan, Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Sumber Daya Air di Kalbar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memperkuat program dukungan ketahanan air dan pangan…

14 jam yang lalu

Diplomat Kemenlu Meninggal, DPR Singgung Peran Arya Bagi Diplomasi dan Advokasi Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyampaikan duka cita atas meninggalnya…

15 jam yang lalu

Pembangunan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–NYIA Kulonprogo Segmen Prambanan-Purwomartani Dipastikan Sesuai Rencana

MONITOR, Purwomartani - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan Achmad Purwantono, melakukan tinjauan langsung…

15 jam yang lalu