MONITOR, Jakarta – Sekertaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasdem Jhony G Plate mendukung pernyataan Presiden Jokowi agar semua pihak tidak mengganggu pemilihan orang yang akan duduk di kabinet kerja jilid II nanti.
Jhony mengklaim jika sikap tidak mau mencampuri hak prerogratif presiden itu sudah diterapkan partainya sejak awal.
“Memang dari awal Nasdem begitu sikapnya. Itu sikapnya Nasdem. Kalau soal kabinet itu hak prerogatif presiden. Makanya nasdem dari awal bilang kami serahkan sepenuhnya ke Pak Jokowi,” kata Jhony kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (3/9).
Jhony menilai bahwa pernyataan Presiden bukan suatu peringatan, melainkan hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa soal pos kementerian adalah hak sepenuhnya dari presiden.
“Nggak ada peringatan, dia menyampaikan kepada masyarakat bahwa itu hak prerogatif presiden. Dari partai koalisi sudah tau itu,” papar anggota komisi XI DPR.
Oleh karena itu, Jhony menegaskan bahwa apa yang disampaikan presiden baik itu soal struktur, nomenklatur dan anggota kabinet merupakan domain dari presiden terpilih Pemilu 2019 kemarin.
“Dari awal Nasdem sudah menyampaikan bahwa kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Jokowi, terkait 3 hal itu. Kami akan mendukung sepenuhnya kabinet Pak Jokowi agar sukses, dan mengawal kebijakan presiden di parlemen,” sebut anggota komisi XI DPR itu.
“Jadi gak ada tanya lagi berapa jumlah kabinetnya dari partai apa saja. Siapa orangnya, tanyakan pada Pak Jokowi, dia yang akan memutuskan. Sepenuhnya domain presiden,” tandasnya.
