MONITOR, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengatakan tidak akan melantik calon anggota legislatif (Caleg) DPR dan DPD terpilih yang tidak menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), paling lambat 7 September nanti.
“Jika sampai 7 September tidak menyerahkan LHKPN, maka kami tidak memberikan nama yang bersangkutan untuk dilantik oleh Presiden sampai kemudian menyerahkan LHKPN,” kata Komisioner KPU Ilham Saputra, di Jakarta, Sabtu (31/8).
Tidak hanya itu, Ilham mengungkapkan pihaknya juga akan proaktif meminta partai politik agar mendorong kadernya yang terpilih untuk segera menyerahkan LHKPN. Pihaknya pun juga akan berkoordinasi dengan KPU Provinsi untuk meminta LHKPN dari anggota DPD yang belum menyerahkan.
“Kita tunggu, karena itu hari terakhir untuk menyerahkan LHKPN ke KPU baik secara kolektif atau sendiri-sendiri,” ucapnya.
Ia menyakini, laporan harta kekayaan tersebut dapat mencegah potensi terjadinya tindak pidana korupsi, terutama dikalangan legislatif.
“Ketika kita bekerja sebagai anggota DPR atau DPD, kan bisa dilancak semuanya jika ada potensi korupsi. Sehingga kami mengingatkan agar tidak melakukan tindak pidana korupsi karena kita bisa melacak berdasarkan laporan LHKPN tersebut,” pungkas Ilham.
MONITOR, Jakarta - Pelatih tim U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan,…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, minta Pemerintah segera mencabut izin usaha…
MONITOR, Jakarta - Dalam rentang waktu lima bulan belakangan, omset penjualan online produk minuman milik…
MONITOR, Pekanbaru - Menteri BUMN, Erick Thohir secara konsisten mengambil langkah untuk memberdayakan UMKM lokal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menegaskan larangan agar toko kelontong…
MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…