MONITOR, Jakarta – Penanganan kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat oleh aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI terus dikerahkan oleh pemerintah.
Termasuk mencari dalang atau provokator yang mengakibatkan wilayah Indonesia bagian paling Timur itu menjadi mencekam.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga adanya keterlibatan kelompok lain dalam rangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat yang menyebarkan propaganda melalui berita bohong.
“Kita sama-sama tahu dari kelompok-kelompok ini ada hubungannya dengan network di Internasional ya. Jadi kita harus menanganinya memang di dalammaupun di luar negeri,” kata Tito, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Minggu (1/9).
Kendati demikian, Jenderal bintang empat itu enggan menyampaikannya secara detail asal kelompok yang dimaksud. Ia hanya menegaskan, pihaknya masih mendalami keterlibatan kelompok asing dalam rangkaian kerusuhan di Bumi Cenderawasih tersebut. Termasuk, imbuhnya, Kepolisian berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri.
“Kita (langsung) kerja sama dengan kementerian Luar Negeri dan intelijen,” papar Tito.
Masih dikatakan dia, sebanyak 6.000 personel gabungan TNI dan Polri telah ditugaskan di Papua dan Papua Barat. Pengamanan difokuskan di Manokwari, Sorong, Paniai, Deiyai, Nabire, dan Fakfak.
“Kalau kurang akan saya tambah lagi tambah, saya dengan Pak Panglima sudah komitmen, kurang akan tambah lagi sampai situasi aman dan kita akan berangkat ke sana untuk jaga keamanan,” pungkas dia.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama akan mengembangkan pendidikan berbasis cinta. Hal ini disampaikan Menteri Agama…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengantisipasi adanya perubahan tata kelola impor garam menyusul target…
MONITOR, Bandung - Jasa Marga melalui PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Representative Office 3…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendorong penegak hukum bekerja sama dengan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga siap mendukung kebijakan Pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri mengajak Semua Pihak untuk…