Jumat, 26 April, 2024

Masuki Tahun Baru Islam, MUI Ajak Umat Islam Hijrah

MONITOR, Jakarta – Memasuki Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1441 Hijriah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan kepada kaum Muslimin agar semangat hijrah dengan penuh keimanan dan ketakwaan dengan suasana hati yang ihlas, khusyu’, damai dan semata mengharap ridha Allah SWT.

“Hijrah harus dimaknai sebagai proses transformasi dari kondisi kehidupan yang gelap menuju peradaban yang terang dan mencerahkan. Baik dalam konteks kehidupan pribadi maupun kemasyarakatan dan kebangsaan,” kata Waketum MUI Zainut Tauhid Saadi, Sabtu (31/8).

Dari aspek kehidupan pribadi, Zainut memandang bahwa hijrah harus memberikan perubahan pada setiap pribadi, dari pribadi yang sombong, culas dan dzalim menuju pribadi yang adil, jujur dan terpuji.

“Dari perilaku yang suka menggunjing, mengumpat dan memfitnah menuju pribadi yang santun, ramah dan suka menebarkan cinta dan kedamaian. Dari pribadi yang konsumtif, boros dan koruptif menuju pribadi yang produktif, hemat dan sederhana (zuhud),” jelasnya.

- Advertisement -

Kemudian jika dilihat dari aspek tatanan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan, ia memaknai hijrah harus memberikan perubahan kepada masyarakat bangsa, dari masyarakat jahiliyah menuju masyarakat madani, yaitu masyarakat yang beriman, maju, mandiri, bahagia lahir batin, menjunjung tinggi nilai-nilai agama, hukum dan norma susila, serta jujur, adil, setara (demokratis), beradab dan berakhlak mulia.

“MUI juga berharap semangat hijrah dapat mengembangkan akhlak dan perilaku umat Islam yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), dan adil (i’tidal) dalam menjalankan ajaran agama, agar tidak terjebak pada pertentangan dan perselisihan sempit (furuiyyat) dalam menjalankan ajaran agama, demi mewujudkan persaudaraan Islam yang hakiki,” kata Politikus PPP ini.

Selain itu, Zainut berharap Tahun Baru Hijriyah 1441 H menjadi tahun rekonsiliasi nasional, yang dapat merekatkan dan mengukuhkan kembali persaudaraan, komitmen kebangsaan, mengembangkan wawasan kebhinnekaan, serta menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, harmonis, saling menghormati.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER