MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi terkait rencana pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jakarta. Menurut Anies, trotoar multifungsi bisa memfasilitasi banyak hal, bukan hanya para pejalan kaki, melainkan di setiap lokasi trotoar akan dibuatkan dengan fungsi berbeda sesuai dengan kondisinya.
“Kita bisa lihat berbagai tempat lain di dunia itu yang namanya sidewalk atau trotoar bisa multifungsi, jadi justru kami ingin nanti multifungsi,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (30/8).
⠀⠀
“Setiap tempat tentu berbeda, ada yang ditambahkan dengan berbagai fungsi lain, ada yang tidak bisa, jadi bukan seragam di semua tempat,” kata Anies.
Kendati demikian, rencana trotoar multifungsi tersebut belum dijelaskan oleh Anies secara lebih detail. Pasalnya, pihaknya sedang memastikan solusi yang dimiliki apakah cocok untuk semua bentuk dan ukuran jalan.
⠀
“Saya tidak mau hanya statement, karena ini membangun kota dengan variasi jalan yang luar biasa. Ada yang jalan lebarnya 30 meter, ada jalan yang lebarnya hanya 8 meter dan ada yang hanya 6 meter,” ujarnya.
Dia mencontohkan, trotoar multifungsi di sekitaran kawasan Jalan Sudirman-Thamrin sebagai tempat pentas seni.
“Contoh saja di trotoar di dekat bundaran HI, lalu di dekat Fx itu ada kegiatan seni musik. Itu ‘kan di trotoar juga. Nah, maksud saya, itu pemanfaatannya bisa banyak. Kami ingin Jakarta adil bagi semua, jangan Jakarta itu hanya milik sebagian,” kata dia.
⠀
 di Jakarta. Menurut Anies, trotoar multifungsi bisa memfasilitasi banyak hal, bukan hanya para pejalan kaki, melainkan di setiap lokasi trotoar akan dibuatkan dengan fungsi berbeda sesuai dengan kondisinya.){kind=link}