MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menegaskan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI. Ia mengatakan, siapapun yang melukai hati masyarakat Papua, sama halnya melukai hati seluruh rakyat Indonesia.
Ia pun sepakat dengan pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang sebelumnya menegaskan bahwa Papua bukanlah anak tiri Indonesia. “Papua adalah anak kandung Republik ini, bukan anak angkat apalagi anak tiri. Terimalah sepenuhnya,” ucap Legislator dapil Sumbawa ini, dalam laman Twitternya, Rabu (28/8).
“Yang melukai Papua adalah yang melukai kita, nyatakan sakit penyesalan dan maaf, kalau ingin tetap dianggap orang tua dan saudara,” tambah Fahri.
Sebelumnya, Fahri mengatakan bahwa Papua merupakan wilayah yang masih membutuhkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Ia pun kembali mengungkap wacana moratorium yang sempat dihentikan.
Fahri mengatakan, bahwa warga Papua saat ini membutuhkan upaya pemekaran agar mandiri dalam mengelola wilayah dan otonomi daerah.
“Kalau kepentingan nasional adalah keadilan sosial maka daerah-daerah miskin di timur Indonesia termasuk Papua lebih memerlukan perhatian. Masalahnya daerah perlu pemekaran, perlu kewenangan mengelola diri dan otonomi yang besar, tapi 5 tahun ini di-moratorium,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…
MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…
MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…