Categories: PARLEMEN

Pansel Capim KPK Dikritik, Masinton: Koalisi Masyarakat Sipil Salah Sasaran

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai kritikan yang disampaikan koalisi masyarakat sipil terhadap panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) KPK jilid V salah sasaran.
Sebab, pimpinan KPK mendatang akan ditentukan oleh Komisi III DPR RI.

“Sejak awal teman di koalisi (masyarakat) sudah nyinyir, padahal proses pemilihan oleh Pansel KPK hanya tahapan awal. Bukan tahapan menentukan,” kata Masinton, di Jakarta, Selasa (27/8).

Sebelumnya koalisi masyarakat sipil menilai  kinerja pansel dianggap menyisakan berbagai persoalan serius. Mulai tindakan atau pernyataan panitia seleksi hingga calon-calon yang tersisa saat ini.

Menurut Masinton, sepanjang proses seleksi, Pansel hanya bertugas menyaring seluruh Capim hingga mendapatkan 10 nama kandidat untuk disodorkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yang kemudian, sambung dia, dewan di Komisi III menentukan lima pimpinan KPK terpilih.

“Sepuluh nama diserahkan ke Presiden dan oleh Presiden diserahkan ke DPR. Nantinya sepuluh orang itu akan dipilih menjadi lima orang oleh DPR,” kata dia.

Tidak hanya itu, politikus PDI Perjuangan ini yakin bahwa Pansel tidak bekerja sendiri merampungkan seluruh proses seleksi mulai tes administrasi, tes kesehatan, hingga asesmen profil.

Pansel, dipastikan melibatkan sejumlah pihak seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menyaring para calon.

Oleh karena itu, ia berharap Pansel tidak terpengaruh dengan kritikan yang dialamatkan kepada panitia pimpinan Yenti Garnasih tersebut.
“Kritik itu biasa, anggap saja suplemen agar pansel lebih teliti bekerja, jalan terus saja.”

Di sisi lain, Masinton mengingatkan koalisi sipil jika pansel dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Tugas pansel membantu pemerintah dan DPR menyeleksi para calon.

“Kalau teman-teman koalisi mempertanyakan kinerja pansel, itu tidak relevan,”pungkas politikus PDI Perjuangan itu.

Recent Posts

Pertamina Patra Niaga Siap Dukung Kebijakan Pemerintah Dengan Harga Khusus Avtur Nataru di 19 Bandara

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga siap mendukung kebijakan Pemerintah untuk menurunkan harga tiket pesawat…

3 jam yang lalu

Prof Rokhmin dorong Indonesia jadi Produsen Ikan Nila Terbesar di Dunia, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Rokhmin Dahuri mengajak Semua Pihak untuk…

3 jam yang lalu

Anggota Bawaslu Dapati Dugaan Politik Uang di Pilkada Jatim

MONITOR, Jatim - Anggota Bawaslu Totok Hariyono melakukan pengawasan langsung pemungutan suara Pemilihan 2024 di…

5 jam yang lalu

Persis Dukung Mabes Polri Usut Tuntas Penembakan Siswa di Jateng

MONITOR, Jakarta - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mendukung langkah Mabes Polri mengusut tuntas…

5 jam yang lalu

Partai Gelora Nilai Pilkada Serentak Upaya Pemerintah Lakukan Efisiensi

MONITOR, Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah digelar serentak secara nasional pada…

6 jam yang lalu

Menag Minta Saudi agar Jemaah Haji Indonesia tidak Ditempatkan di Mina Jadid

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Prof. Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa salah satu poin yang…

6 jam yang lalu